visitaaponce.com

12 Warga NegaraIndia yang Masuk ke Indonesia Positif Covid-19

12 Warga Negara India yang Masuk ke Indonesia Positif Covid-19
Pangam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

PANGDAM Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut ada 12 orang warga negara asing dari India yang masuk ke Indonesia dinyatakan positif Covid-19. Dudung mengatakan 12 warga negara India itu kini menjalani isolasi di Hotel Hariston, Jakarta Utara.

Dudung menjelaskan 12 orang tersebut merupakan bagian dari 160 warga negara asing yang datang dari India ke Indonesia. Mereka terjaring oleh tim khusus yang mencari keberadaan warga negara India maupun WNI yang datang dari India.

Seperti diketahui, kasus covid-19 di India mengalami peningkatan beberapa waktu terakhir. Setelah ditemukan, tim khusus tersebut langsung melakukan tes swab kepada mereka.

"Dari hasil tim ini, maka telah didata ada 160 orang warga negara asing dan 7 orang warga negara Indonesia yang datang dari India. Hasil swab dari 160 orang, 153 warga negara dari India, ada 12 orang yang positif," kata Dudung, ketika konferensi pers di Jakarta Barat, Sabtu (24/4).

Sementara itu, bagi 7 WNI yang negatif Covid-19, sementara menjalani karantina mandiri di Wisma Pademangan. Sementara itu, warga negara asing asal India menjalani karantina di salah satu hotel di Jakarta Barat. Dudung mengatakan mereka akan menjalani isolasi selama selama 14 hari.

"Kalau misalnya sudah 14 hari, nanti kan swab ada dua kali. Di hari pertama dan hari ke-13 nanti akan di-swab kembali, jika hasilnya negatif, ya sudah seperti yang tadi saya sampaikan, dikembalikan sesuai dengan tujuannya masing-masing sehingga tidak dikembalikan ke negara asal," katanya.

Sementara itu, Satgas Karantina Kesehatan Kemenkes, Andita Irawan, mengatakan bahwa kondisi WNA dari India yang positif Covid-19 tersebut dilaporkan tanpa gejala. Meski demikian, pihaknya tetap waspada dan memastikan para pendatang tersebut benar-benar tidak membawa Covid-19 ke Indonesia.

"Semua dilaporkan tanpa gejala. Justru itu yang kita waspadai, karena yang kami katakan tidak ada gejala, mereka merasa sehat, oleh karena itu terjadi penolakan," kata Andita.

"Mudah-mudahanan negara kita terhindar dari bahaya virus yang sedang menjadi masalah di dunia ini," tambahnya. (Faj/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat