Keterisian BOR DKI Turun Ke 33, ICU 42
![Keterisian BOR DKI Turun Ke 33%, ICU 42%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/66c992050a696384491fbb473853e82b.jpg)
WAKIL Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi covid-19 mengalami penurunan menjadi 33%. Sementara itu, untuk keterisian ICU kini sebesar 42%.
"Ya memang terkait covid-19 ada peningkatan sedikit dari hari sebelumnya, tapi tempat tidur ini alhamdulillah ya dari 6.705 terpakai 2.215, turun menjadi 33%. Begitu juga ICU dari 960 terpakai 431 jadi 42%," kata Riza di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (4/3).
Sementara itu, untuk kasus Omikron di Jakarta sudah mencapai 4.830 orang. Dengan kasus impornya 1.775, kasus transmisi lokal 3.055 atau sama dengan 63%.
"Prinsipnya kami akan terus memastikan peningkatan sarana dan prasarana, BOR, ICU, laboratorium, penunjang lainnya, tenaga kesehatan, masker, APD, obat-obatan, oksigen, semua akan kami tingkatkan," ungkapnya.
"Yang terpenting dari semua sesungguhnya disiplin kepatuhan seluruh warga Jakarta," imbuhnya.
Baca juga: DKI Tata Trotoar di Tiga Kawasan Tahun 2022
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan jumlah kasus aktif per Kamis (3/3) sebanyak 35.109 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta,” kata Dwi dalam keterangannya, Jumat (4/3).
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 248.653 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 923.972 per sejuta penduduk," tambahnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (OL-4)
Terkini Lainnya
Prakiraan Cuaca Hari ini, Jakarta Cerah Berawan Kecuali Kepulauan Seribu
PSI Jakarta Barat Usul Enam Nama Calon Gubernur, Ada Deddy Corbuzier
UU Cipta Kerja Didesain untuk Ciptakan Lapangan Kerja yang Dinamis
Prakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan hingga Jumat Siang 5 Juli 2024
Wi Ha Joon Akan Gelar Fan Meeting di Jakarta pada 28 September 2024
Polisi Tangkap Kurir Narkoba yang Beraksi di RS Jakarta Selatan, 45 Kg Sabu Disita
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap