Mudik Lebaran 2022, Angin Segar bagi Awak Bus AKAP
![Mudik Lebaran 2022, Angin Segar bagi Awak Bus AKAP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/ea28520935cc38a8d0e8e5a68f980340.jpg)
LAMPU hijau keran mudik lebaran Idul Fitri 2022 menjadi angin segar bagi seluruh awak bus, tak terkecuali supir dan kernet bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal Bekasi, Jawa Barat. Pasalnya, dua kali Hari Raya Lebaran sebelumnya mereka merugi akibat pandemi dan larangan mudik dari pemerintah.
Salah satunya diutarakan oleh Johan yang berprofesi sebagai kernet bus AKAP. Ia menceritakan bagaimana dampak pandemi covid-19 ditambah larangan mudik tahun lalu penghasilan mereka turun hingga 40%.
"Tahun lalu masih ada pendapatan, meski turun hingga 40% karena arus mudik sempat dibuka dua minggu, sebelum akhirnya dilarang," ungkap Johan pada Jumat (1/4/ 2022).
Selain itu, Johan berharap kebijakan pelonggaran aturan mudik tanpa syarat PCR atau antigen bagi masyarakat yang sudah booster pada lebaran tahun ini bisa membuat para penumpang lebih tenang dan nyaman. Tak perlu lagi kucing-kucingan dengan petugas atau satgas dalam perjalanan.
"Senang masyarakat nanti bisa berkumpul dengan keluarga saat lebaran, tak perlu khawatir diputar balik di tengah jalan," lanjutnya.
Pandangan serupa diungkapkan oleh Ahmad Pujiono, selaku pengemudi bus. Ia sangat berharap aturan mudik tahun ini benar-benar ditetapkan lebih longgar jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.
"Kami berharap aturan itu konsisten, tidak berubah-ubah lagi. Agar kami para awak bus bisa juga menikmati lebaran, karena selama ini sudah merugi," kata Pujiono.
Pujiono dan para awak bus lainnya berharap pelonggaran mudik mampu meningkatkan kembali pendapatan mereka hingga 60% mengingat perekonomian akan kembali menggeliat karena banyak perantau yang berlebaran di kampung halaman.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi sebanyak 79 juta orang akan mudik Lebaran 2022 dengan tujuan paling banyak di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Aktivitas tersebut diharapkan tidak berdampak terhadap lonjakan covid-19 yang saat ini mulai terkendali.
"Balitbang Kementerian Perhubungan melakukan survei dalam rangka mengantisipasi libur Lebaran dan jumlahnya sangat tinggi, kurang lebih 79 juta yang ingin mudik. Tentu ini bisa dimaklumi bahwa setelah dua tahun terakhir ini dilakukan pembatasan perjalanan, banyak yang ingin mudik lebaran," kata Budi dilansir dari Antara, Jumat (1/4/2022). (Ren/A-3)
Terkini Lainnya
Penumpang KAI Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Capai 39 Ribu
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Survei: 86,5 Persen Pemudik Puas atas Kinerja Polantas Selama Mudik Lebaran 2024
Survei: 73,9 Persen Publik Puas atas Pelaksanaan Mudik 2024
Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik
Program Mudik Gratis Bermasalah dan Harus Dibenahi
Ombudsman: Marak Calo hingga Penipuan Tikel Kapal saat Mudik Lebaran 2024
Survei: 89 Persen Pemudik Puas Soal Pengaturan Lalu Lintas Selama Mudik
Survei: Pemilih Prabowo-Gibran Paling Puas dengan Pelaksanaan Mudik 2024
Layanan Mudik Memuaskan
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap