Truk Overload dan Sopir Salah Jalan Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi
![Truk Overload dan Sopir Salah Jalan Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/098cdd54304c7ccc5cf76f12b2213e5a.jpg)
MUATAN truk trailer dengan nomor polisi N 8051 EA yang berlebihan/overload (ODOL) ditambah kondisi sopir AS, 30, kebingungan lantaran salah jalan diperkirakan menjadi penyebab kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung depan SDN Kota Baru II dan III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Muatannya 55 ton. Jadi beratnya melebihi kapasitas normal dari seharusnya (35 ton)," kata Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan saat dimintai konfirmasi, Jumat (2/9).
Ia menjelaskan, hasil investigasi tim KNKT dalam kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang dan 23 lainnya luka-luka itu terungkap bahwa sistem pengereman kendaraan bagus. Namun, tidak mampu menahan laju kendaraan dengan beban yang kelebihan muatan (overload).
Baca juga: Ridwan Kamil Kunjungi Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Bekasi
"Semua sistem rem bekerja bagus tidak ada kerusakan sama sekali. Secara keseluruhan layak jalan dan tidak ada masalah dalam pengereman. Hasil pemeriksaan, sopirnya tak sengaja salah gigi dari gigi 3 menjadi gigi 7. Sedangkan muatannya besi seberat 55 ton. Dari muatan sebanyak itu tidak memungkinkan untuk dilakukan pengereman," jelasnya.
Ia mengungkapkan, sopir dalam dalam kondisi panik dan kebingungan lantaran salah jalan. Rencananya, truk muatan besi itu mau ke Surabaya dari Narogong. Seharusnya truk masuk Tol Bekasi Barat tetapi keterusan hingga salah masuk ke Jalan Sultan Agung, Kranji. Kecelakaan terjadi saat sopir sedang mencari cara untuk memutar truk yang overload itu keluar dari Kranji.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan status sopir AS telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Bekasi Kota.
"Sudah ditetapkan tersangka," ungkap Hengki. (OL-16)
Terkini Lainnya
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Widiastuti Sabet IPK 3,98 untuk Disertasi Bertema Komitmen Guru dalam Proses Pembelajaran
Siswi SMP di Bekasi Dikeroyok karena Asmara
Maraknya Tindak Kekerasan Bikin Kota Bekasi Tidak Layak Anak
Dua Remaja Pelaku Tawur di Bekasi Ditangkap Bawa Airsoft Gun
Cincin Titanium Menyangkut di Alat Kelamin, Petugas Damkar Potong Pakai Gerinda
Pergerakan Tanah dan Longsor di Tasikmalaya, 8 KK Mengungsi
Majelis Masyarakat Sunda Dideklarasikan, Jadi Wadah Gagasan Memajukan Jawa Barat
Jelang Pilkada Jawa Barat, Bima Arya tidak Risau Popularitasnya masih Rendah
Pengembangan Kawasan Rebana Didukung Lembaga Internasional
Sandiaga Dilirik PKB, PPP: Beliau Gubernur Indonesia
Dinobatkan Sebagai Miss Supranational 2024, ini Profil Harashta Haifa Zahra
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap