Pemkot Pakse Laos Belajar Pengelolaan Lumpur Tinja Kota Bekasi
![Pemkot Pakse Laos Belajar Pengelolaan Lumpur Tinja Kota Bekasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/e656e9cf6bc5478bbe62b5bd8c161f1a.jpg)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pakse Laos belajar dan studi lapangan terhadap pengelolaan lumpur tinja di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Gubernur Pemkot Pakse Laos Mr. Somboom Heuangvongsa selaku pemimpin rombongan telah melakukan pertemuan bersama Pemkot Bekasi di Aula Nonon Sonthanie, Kantor Wali Kota Bekasi, Rabu (7/12). Mereka menjelaskan maksud dan tujuan untuk mengadopsi sistem dan regulasi yang berlaku terkait pengelolaan lumpur tinja di Kota Bekasi.
"Pertemuan terlaksana atas 2 GGGI dari FSMA (Indonesia) dan Laos. Salah satu tujuan kedatangan ingin belajar tentang sanitasi Kota Bekasi yang menjadi salah satu terbaik di Indonesia," kata Somboom Heuangvongsa, Kamis (8/12).
Ia menjelaskan, sebelumnya Pemkot Pakse Laos telah berkunjung ke Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kota Depok untuk melihat pengolahan limbah. Rencananya setelah berkunjung ke Kota Bekasi dilanjutkan ke Kota Solo.
Somboom mengaku Pemkot Pakse Laos sangat terkesan dengan sanitasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"Kami sangat antusias dengan pengelolaan limbah di Kota Bekasi. Kami juga menilai praktis sanitasi pengelolaan limbah cukup baik karena perbedaaan luas wilayah dan kepadatan penduduk. Kami ingin belajar banyak di Kota Bekasi. Kami ingin mengadopsi tidak hanya teknologi namun regulasi yang diperlukan dalam rangka menunjang pengelolaan air limbah," jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Reny Hendrawati mengatakan pihaknya merasa terhormat atas kunjungan belajar dari negara Laos.
"Selamat datang di Kota Bekasi. Kami berterimakasih karena telah menunjuk pengelolaan lumpur tinja di sini. Kami mendapatkan kehormatan untuk menjadi tempat pelaksanaan pengelolaan lumpur tinja," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Pemkot Bekasi terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan memberikan inovasi dalam pengelolaan limbah. Diantaranya membuat peningkatan sanitasi layak mencapai 98% dan belum sanitasi sebesar 2%.
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Bekasi berupaya maksimal dalam mengelola air limbah domestik. Salah satunya dengan mengembangkan kelembagaan yaitu membentuk sebuah badan layanan umum daerah unit pelaksana teknis pengelolaan air limbah domestik.
"Adapun teknologi yang digunakan Pemkot Bekasi melalui BLUD UPTD PALD menggunakan teknologi mechanical dengan kapasitas pengolahan black water 120 M³/hari dan grey water 600 M³/hari dan telah memiliki 9.449 pelanggan," terangnya.
Menurutnya, lantaran wilayah Kota Bekasi sangat terbatas maka dipilihlah kebijakan untuk pengembangan SPALD-S (Sistem Pengelolaan Air Limbah-Setempat) menggunakan septic tank yang nantinya akan beralih menjadi SPALD-T (Sistem Pengelolaan Air Limbah - Terpusat) seperti Sewerage System.
Reny juga berharap dengan adanya kunjungan dan studi lapangan itu dapat menjadikan Pemkot Pakse Laos untuk lebih baik lagi dalam mengelola lumpur.
"Selain itu, menjadikan motivasi bagi Pemkot Bekasi untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik terkait pengelolaan air limbah domestik," pungkasnya.(OL-13)
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Kota Perketat Penjagaan
Terkini Lainnya
Jelang Hari Anak Nasional, Kak Seto Ajak Anak-anak Kampung Pemulung Bekasi untuk Gembira
Pembatalan Pemenang Tender PSEL Tunjukkan Tata Kelola Pemerintahan Kota Bekasi belum Optimal
Polisi Telusuri Keterlibatan Jaringan Pornografi dari Kasus Video Pelecehan Anak di Bekasi dan Tangsel
Jaksa Tahan Rektor Universitas Mitra Karya, Bekasi, di Rutan Kebon Waru
Bagikan Daging Matang Door to Door, Tradisi Baru Bantu Warga Kurang Mampu
Ibu Pelaku Pelecehan Anak di Bekasi Tes Kejiwaan Pekan Ini
Bingung Mengelola Keuangan Pribadi? Ini 5 Tips Mudahnya
Kasus SPBU Berakhir Damai, Kwarnas Pramuka Ingatkan Pengelola Berbisnis Jujur
Pengawasan Pengelolaan Tambang Harus Tanpa Diskriminasi Termasuk pada Ormas Keagamaan
Pengelolaan Tambang oleh Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat
Di Tangan Masyarakat, Kesuksesan Pengelolaan Hutan yang Produktif dan Berkelanjutan
Mencintai Tanah Air di Era Anthropocene
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap