Tanggapi Kawasan Stasiun Banjir, LRT Jakarta Keluhan Warga Kami Terima
![Tanggapi Kawasan Stasiun Banjir, LRT Jakarta: Keluhan Warga Kami Terima](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/bbbd2d3cd4b425202a2a078d2ee6b7f1.jpg)
PT LRT Jakarta menanggapi adanya aduan warga terkait banjir di sekitaran kawasan Stasiun LRT Jakarta. Head of Corporate Secretary Division PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan siap menerima kritikan warga dan akan segera menindaklanjuti temuan tersebut.
"LRT Jakarta sangat terbuka untuk segala bentuk aduan/laporan yang disampaikan," ujarnya saat dihubungi, Kamis (8/6).
Lebih lanjut, saat ini LRTJ memiliki sistem yang telah terintegrasi dengan JAKI terkait laporan dan pengaduan.
Baca juga: LRT Jakarta Sampai Manggarai Beroperasi Akhir Tahun Depan
"Kami tindak lanjuti hingga tuntas," imbuhnya.
Menurutnya, sebagai layanan transportasi publik di Jakarta, pihaknya justru berterima kasih karena ada kritikan langsung dari anggota DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: LRT Jakarta Bakal Diteruskan Ke Manggarai, DPRD: Subdisi Bisa Berkurang
"LRT Jakarta secara berkala melakukan pengecekan prasarana di sekitar area operasional LRTJ agar tidak menimbulkan dampak negatif baik bagi lingkungan maupun warga sekitar," jelasnya.
Pembangunan Stasiun LRT Menyebabkan Banjir
Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) menyebut bahwa pembangunan Stasiun LRT menyebabkan banjir, khususnya di kelurahan Jati dan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Ada warga yang mengeluhkan sesudah ada stasiun, katanya wilayah di sana jadi banjir," kata dia dalam rapat komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/6).
Politisi PKS itu menambahkan, dirinya menerima keluhan langsung dari warga yang tinggal di Kelurahan Jati dan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Dia menduga tiang penyangga yang menjadi pondasi bangunan stasiun menjadi penyebab utama banjir.
"Jadi, tiang-tiang Stasiun LRT Velodrome menjadi tersangka terjadinya banjir," kata dia.
MTZ sudah sempat mengadukan hal tersebut kepada pejabat setempat, namun pihak kelurahan dan kecamatan belum bisa memberikan solusi terkait banjir tersebut.
Dia berharap dengan adanya rapat ini, manajemen LRT dapat menindaklanjuti keluhan tersebut sehingga banjir tidak lagi terjadi kawasan Rawamangun dan Kelurahan Jati.
Stasiun LRT Jakarta Velodrome merupakan salah satu dari enam stasiun yang beroperasi dengan rute Pegangsaan Dua-Velodrome. Konstruksi Fase 1B LRT itu dibangun sejak tahun 2016 dan rampung 2019. (Far/Z-7)
Terkini Lainnya
Pembangunan Stasiun LRT Menyebabkan Banjir
Hakim MA dan Masyarakat Peradilan Bantu Korban Banjir Bandang Sumbar
Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir
Fenomena Bulan Baru, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jakarta sampai 9 Juli 2024
673 Keluarga Terdampak Banjir di Tangerang Selatan
Prakiraan Cuaca Minggu 7 Juli 2024, Apakah Hujan Sepanjang Hari?
Hujan Sepanjang Hari, Update Titik Banjir dan Longsor diTangsel
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
Stasiun Lapangan Geologi UGM di Bayat Diresmikan
KA Tambahan Relasi Solo Balapan-Pasar Senen Dapat Dipesan
Prediksi Volume Penumpang KA Turun di Jakarta Hari Ini
NASA Konfirmasi Serpihan Stasiun Luar Angkasa Jatuh ke Rumah Pria di Florida
55 Ribu Pemudik Telah Kembali ke Bandung Gunakan Kereta Api
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap