visitaaponce.com

Pedagang Kerak Telor PRJ Pasang Target Minimal Rp500 Ribu Per Hari

Pedagang Kerak Telor PRJ Pasang Target Minimal Rp500 Ribu Per Hari
Pedagang kerak telor tengah membuat pesanan pembeli di arena Jakarta Fair Kemayoran (JFK)(MI / Usman Iskandar)

PEDAGANG kerak telor di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta Pusat, perlu membayar Rp17 juta untuk bisa membuka lapak di area Pekan Raya Jakarta (PRJ). Tingginya harga modal sewa lapak kerak telur di PRJ tersebut membuat para pedagang menargetkan omzet sebesar Rp500 ribu perharinya. 

Salah satu pedagang kerak telur di area PRJ yakni Odeng (54) mengungkapkan dirinya wajib mendapatkan omzet Rp500 ribu dalam satu hari untuk bisa meraup keuntungan di area PRJ. 

"Jika dihitung-hitung untung dan rugi selama jualan kerak telor di areal PRJ jatuhnya satu hari omzetnya harus sekitar Rp500.000. Ya sudah, kayaknya itu balik. Target kita Rp500.000 sehari, kalau Rp500.000 dikali 30 hari saja sudah berapa itu," kata Odeng di Jakarta pada Kamis (15/6).

Baca juga : Oknum Preman Diduga Kuasai Parkir Liar Acara Jakarta Fair

Odeng bersama Rahmat, 48, kedua orang warga Betawi itu berjualan kerak telor sama seperti tahun-tahun sebelumnya mengaku tidak pernah meleset dari target harian. Hanya saja, Rahmat dan Odeng tidak pernah menghitung berapa banyak porsi kerak telor yang dia jual dalam satu hari.

Baca juga : PRJ Merupakan Momentum Perkuat Ekonomi Domestik

"Kami para.pedagang kerak telor di sini setiap tahun selalu mengucap syukur. Karena makanan khas Betawi itu selalu menjadi incaran para pengunjung PRJ. Intinya jualan di sini selakunya saja," kata Odeng.

Meski kami membayar sebesar Rp17 juta lapak agar boleh berjualan kerak telor di Jakarta Fair, para pedagang justru bersyukur masih bisa.untung. 

"Alhamdulillah kami selalu untung dan balik modal," kata Rahmat dengan wajah ceria dan sibuk melayani pembeli.

Ketika ditanya berapa butir telur yang mereka bawa dari rumah setiap hari untuk berjualan di PRJ, dengan semangat Rahmat merincinya. 

"Untuk satu hari itu juga enggak pasti. Yang pasti, 200 saya bawa. Telur bebek 200, mungkin telur ayam sekitar 5 kilogram atau 10 kilogram. Kan bisa buat beberapa hari. Kalau untuk 150 saja atau 200, itu habis," ungkap Rahmat.

Normalnya, setiap porsi kerak telor bikinan Rahmat dan Odeng harganya Rp25.000 untuk telur bebek dan Rp20.000 untuk telur ayam.

Namun, khusus di PRJ, mereka meningkatkan harga jual kerak telor menjadi Rp30.000 untuk telur bebek dan Rp25.000 untuk telur ayam.

Adapun Jakarta Fair digelar mulai 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023. Selain memamerkan berbagai produk unggulan, sejumlah musisi papan atas dijadwalkan juga akan menggelar konser untuk menambah kemeriahan Jakarta Fair Kemayoran 2023.

Di antara musisi yang akan tampil pada Jakarta Fair Kemayoran 2023 meliputi Slank, Padi Reborn, Tipe-X, Tonny Q, The Sigit, dan masih banyak lagi.

Tahun ini, Jakarta Fair mengusung tema “Bersatulah Indonesia Mendukung Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia” dengan subtema “Warga Bangsa Indonesia meningkatkan kreatifitas produk-produk Indonesia dan berjuang terus sampai sukses – Indonesia Jaya, Rakyatnya Sejahtera”. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat