visitaaponce.com

Idul Adha, Masyarakat Diimbau Terapkan Prinsip Ecoqurban

Idul Adha, Masyarakat Diimbau Terapkan Prinsip Ecoqurban
Ilustrasi(Medcom.id)

DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak masyarakat terutama yang terlibat menjadi panitia kurban untuk menerapkan prinsip Ecoqurban saat Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Prinsip tersebut dapat diterapkan mulai dari proses penyembelihan hewan kurban yang tidak mencemari lingkungan, hingga distribusi hewan kurban kepada penerima dengan wadah yang ramah lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, panitia kurban hingga masyarakat umum bisa berkontribusi dalam penerapan prinsip ecoqurban ini, seperti menjaga kebersihan tempat kurban, tidak membiarkan limbah hewan berceceran, dan menggunakan wadah ramah lingkungan.

Baca juga : Chef Stefu Beri Tips Mengolah Daging Kurban

Sebelum pelaksanaan kurban, hewan ternak tersebut juga menghasilkan limbah, ungkap Asep, yaitu limbah kotoran. Limbah kotoran ini harus dikelola dengan baik, misalnya melalui komposting komunal atau penimbunan.

"Praktik pembiaran limbah kurban sembarangan ini merupakan praktik yang berbahaya, karena potongan jeroan hewan menjadi media berkembangnya patogen yang dapat menularkan penyakit. Selain itu, limbah bisa membuat kondisi badan air menjadi tercemar," tegas Asep, Senin (19/6).

Baca juga : Jadwal Libur Idul Adha 2023 Ditambah, Ada Cuti Bersama?

Terutama pembuangan ke badan air, menurut Asep, membawa akibat yang sangat buruk bagi lingkungan. Patogen penyebab penyakit ini dapat menularkan penyakit sejenis Hepatitis, tifus, dan Penyakit Mata dan Kuku (PMK).

"Apalagi dalam kejadian yang cukup massif, hal ini dapat mengakibatkan dampak yang sangat luas," tukasnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat