visitaaponce.com

Proses Pemakaman Pria Berbobot 300 Kilogram Dibantu Puluhan Petugas

Proses Pemakaman Pria Berbobot 300 Kilogram Dibantu Puluhan Petugas
Petugas Pemadan Kebakaran mempersiapkan alat bantu untuk menurunkan Jenazah Almarhum Muhammad Fajri pria obesitas 300kg di TPU Menteng Pulo(MI/ Moh Irfan)

SUASANA haru menyelimuti pemakaman pemuda obesitas berbobot hampir 300 kilogram. Muhammad Fajri, 27, menghembuskan nafas terkahirnya saat dirawat Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Kamis (22/6) dini hari pukul 01.25 WIB.

Fajri dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6). Puluhan anggota Damkar, Basarnas, hingga PPSU dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan bahu membahu melakukan pemindahan hingga memindahkan ke liang lahat menggunakan alat katrol.

Para petugas pemakaman bekerja sama bahu membantu melakukan penurunan jenazah Fajri. Jenazah Fajri tiba di pemakaman dari RSCM pada pukul 14.05 WIB. Jenazah lalu dibawa dengan cara didorong menggunakan froklift portabel oleh 11 anggota Basarnas.

Baca juga: Meninggal Akibat Sepsis, Dokter Akui Obesitas Buat Penanganan Fajri jadi Sulit

Proses dari ambulans tiba sampai jenazah Fajri berhasil masuk ke liang lahat memakan waktu sekitar 1 jam. Setelah itu baru proses pemakaman dilakukan oleh pihak keluarga.

Adapun jenazah Fajri sebelumnya berada di RSCM untuk disalatkan dan dikafani. Menurut Pelaksana Tugas Direktur Pelayanan Operasional RSCM Renan Sukmawan mengatakan, pihak RSCM yang menangani Fajri telah berupaya selama 14 hari terakhir saat pertama kondisi Fajri yang memburuk.

Baca juga: Tetangga Kaget Pemuda Berbobot 300 Kilogram Meninggal Dunia

"Jadi kita ketahui Almarhum tuan MF ya dirawat sekitar 14 hari disini sejak 9 juni," kata dia pada konfersi pers di RSCM, Kamis (22/6).

Renan menyampaikan, berbagai upaya yang diusahakan oleh tim RSCM berakhir tadi malam pada 01.25 WIB. Renan menyebut, MF menghembuskan napas terakhir di hadapan keluarga dan diterima dengan baik oleh pihak keluarga.

"Kasus ini kita ketahui kasus yang berat, sulit, tapi memang sudah dalam kondisi yang lanjut tetapi kita terus berusaha semuanya dengan upaya medis dengan maksimal," ungkap Renan.

Renan mengimbau agar masyarakat yang memiliki dan menemui kasus serupa, untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

Agar, kata dia opsi penanganan terbaik dapat dilakukan terebih jika ada penyakit bawaan atau komorbid yang menyertai.

"Kita akan lakukan yang terbaik kalau temen-temen ada diketahui ada berbagai tindakan yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan misalnya dengan operasi dan sebagainya yang tentu harus dilakukan dalam kondisi stabil," ucapnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat