Viral Data Fiktif PPDB Bogor, DKI Jakarta Cek Kepindahan Penduduk
GARA-GARA kasus data fiktif siswa PPDB Kota Bogor, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan akan melakukan pemeriksaan kepindahan penduduk. Khususnya, di wilayah RT yang berdekatan dengan sekolah negeri.
Hal ini ditujukan untuk mencegah adanya warga yang menitipkan anak-anaknya di Kartu Keluarga (KK) dengan domisili dekat dengan sekolah negeri demi memuluskan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi.
"Kami akan memeriksa kepindahan penduduk di zona prioritas satu bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bersama RT dan RW," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat ditemui di Balai Kota, Senin (10/7).
Baca juga : PPDB DKI Jakarta Selesai, Disdik: Prosesnya Berjalan Lancar
Zona prioritas satu, lanjutnya, mencakup area satu RT dengan alamat sekolah. Menurut dia, Pemprov DKI tidak mempermasalahkan kepindahan penduduk. Namun, yang disoroti adalah minimal jangka waktu penerbitan KK yang digunakan untuk mendaftar PPDB.
"Kita tidak mempermasalahkan orang mau pindah ya. Silahkan. Tapi kan ada waktunya untuk PPDB ini. Kalau nanti memang meningkatnya tajam angka kepindahannya, lurah akan cek lapangan," jelas Purwosusilo.
DKI sebenarnya sudah mengantisipasi adanya warga yang menitipkan nama anak-anaknya ke kerabat maupun warga yang tidak memiliki hubungan kerabat namun tinggal dekat dengan sekolah negeri.
Baca juga : PPDB 2023 Bogor Banyak Nama Tidak Dikenal Warga, Ini Modus Kecurangannya
"Kita kan minimal satu tahun sebelumnya KK terbit. Kalau baru beberapa bulan, baru beberapa minggu, itu tidak bisa. Jadi minimal KK yang bisa digunakan itu KK yang terbit 1 Juni 2022 untuk mendaftar PPDB tahun ini," ujarnya.
"Jika kurang dari satu tahun, 'by system' itu akan langsung tercoret dari PPDB," tukasnya.
Hal itu dapat diimplementasikan karena Dinas Pendidikan menggandeng Dinas Dukcapil untuk membangun sistem skrining peserta PPDB. (Z-4)
Terkini Lainnya
KPAI Dorong Revisi Regulasi PPDB Karena Selalu Timbulkan Polemik
Polresta Surakarta Ungkap Jaringan Pemalsu Dokumen Kependudukan
PN Bogor Vonis Dua Terdakwa Pemalsuan Surat 8 Tahun Bui
Lagi, Polisi Tangkap Pemalsu Surat Palsu Hasil Tes Swab
Palsukan Surat Hasil PCR, Tiga Pria Ditangkap
Polda Jambi Sidik Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat Tanah di Bungo
Polri Janji Usut Laporan Korban Sopir Fortuner Arogan Pierre WG Abraham
Pengemudi Fortuner Arogan Ditetapkan Tersangka Pemalsuan Pelat Dinas TNI, Langsung Ditahan!
Cegah Galon Oplosan, Warganet Minta Produsen Lakukan Pembenahan
Marak Pemalsuan Galon Isi Ulang, BPKN Minta Produsen Tetapkan Agen Resmi
Agenda Busuk di Balik Isu Depresi dalam Pendidikan Spesialis
Menjangkau Keadilan Pemilu Substantif
Syirik Sosial Pelaku Korupsi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap