visitaaponce.com

2 Hari Beroperasi, Penumpang LRT Jabodebek Capai 28.925 Orang

2 Hari Beroperasi, Penumpang LRT Jabodebek Capai 28.925 Orang
Petugas memandu masyarakat yang akan mengikuti uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek.(MI/Susanto)

ANTUSIASME masyarakat dalam menumpangi LRT Jabodebek sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (28/8) lalu terlihat cukup tinggi. Sampai dengan hari kedua, volume penumpang mencapai 28.925 orang.

Secara rinci, volume penumpang LRT Jabodebek pada Senin (28/9) tercatat 5.220 orang. Kemudian, naik drastis menjadi 23.705 penumpang pada Selasa (29/9). Adapun stasiun yang paling banyak melayani penumpang adalah Dukuh Atas, Cawang, dan Kuningan.

“KAI mengapresiasi minat masyarakat yang begitu tinggi terhadap transportasi massal LRT Jabodebek. Hal ini tentu akan semakin mendorong KAI dan stakeholder untuk terus membenahi layanan LRT Jabodebek di berbagai sisi,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Rabu (30/8).

Baca juga: Pengguna Commuter Line yang Naik LRT Jabodebek Bisa Pakai KMT

Saat ini, terdapat 158 perjalanan LRT Jabodebek yang dilayani oleh 12 rangkaian kereta setiap harinya. Untuk sementara, Stasiun Halim belum dapat digunakan untuk naik dan turun penumpang.

Joni mengatakan perusahaan menargetkan bisa melayani 137.000 penumpang dalam satu hari dengan 27 train set. Namun, saat ini baru bisa dioperasikan sebanyak 12 train set dengan kapasitas 40 ribu-45 ribu penumpang per hari. 

Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi, Pengguna Angkutan Umum Diharap Meningkat

"Target ini tentunya akan terus ditinjau dan dievaluasi lagi bersama-sama dengan pemerintah. Jika nanti jumlah penumpangnya sudah cukup banyak dan mulai menunjukkan permintaan yang sangat tinggi, kami akan mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk menambah rangkaian kereta dan perjalanan," imbuhnya.

Adapun, terkait dengan adanya kekurangnyamanan yang dialami penumpang, seperti proses pengereman yang masih ada hentakan, terjadinya penumpukan penumpang karena kendala teknis seperti pintu kereta tidak dapat tertutup, AC dan listrik mati serta beberapa fasilitas papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. 

"KAI berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanannya," tutup Joni. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat