WFH ASN DKI Baru Capai 22,4, Ini Sebabnya
![WFH ASN DKI Baru Capai 22,4%, Ini Sebabnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/df1242d41670d92d9f46b89b8f39c4c9.jpg)
JURU bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan tingkat ASN DKI yang menerapkan kerja dari rumah atau 'work from home' (WFH) selama KTT ASEAN sekaligus untuk mengurangi polusi udara baru mencapai 22,4%.
Ani mengungkapkan, rendahnya tingkat partisipasi WFH oleh ASN ini disebabkan beberapa hal.
"Jumlah ini mungkin kurang dari 50% ini disebabkan karena ada beberapa dinas yang memang tidak bisa dilakukan WFH yaitu seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Damkar itu tidak seluruh pegawainya bisa melaksanakan WFH," ujar Ani dalam konferensi pers di Balai Kota, Jumat (8/9).
Baca juga : Buruknya Polusi Udara Jadi Isu Global
Sementara itu, untuk swasta, Ani menyebut tingkat WFH karyawan sebesar 20%. Namun, menurut Ani, ada perusahaan swasta yang menerapkan WFH lebih dari 50% bahkan 70%.
"Sementara untuk pelaksanaan WFH di kantor swasta sampai saat ini tercatat sudah dilaksanakan di 168 kantor dengan persentase pegawai WFH di kisaran 20% hingga ada juga beberapa kantor yg melaksanakan WFH pegawainya di atas 70%," jelasnya
Di sisi lain, pihaknya terus menggaungkan langkah percepatan pengurangan polusi udara dengan melibatkan seluruh pihak termasuk swasta yakni dengan mewajibkan gerakan menanam pohon.
"Ada surat imbauan dari masing-masing wali kota kepada seluruh pemilik gedung yang ada di wilayah masing-masing untuk melakukan penanaman pohon dengan minimal berdiameter 20 sentimeter dan tinggi antara 3 sampai 5 meter," tuturnya. (Put/Z-7)
Terkini Lainnya
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Jabar Jadi Provinsi dengan Pemain Judi Online Tertinggi, Pemprov: Belum Ada ASN yang Terjerat
Aparatur Sipil Negara Harus Jadi Contoh Tertib Pajak
Kemensos Bantah Adanya Pejabat Eselon I Kementerian yang Terima Bansos
Kompolnas Ingatkan Kepolisian Jangan Sampai Bekingi Judi Online
Kemenko PMK: Reformasi Birokrasi Fokus Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Australia Perkuat Kemitraan
KTT ASEAN-Australia Momentum Tingkatkan Peluang
Jokowi Bahas Isu Transformasi Digital KTT ASEAN-Australia
Jokowi Paparkan Tiga Kesimpulan KTT ASEAN Ke-42
Kementerian PU-Pera Tingkatkan Fasilitas Labuan Bajo Dukung KTT ASEAN
Ada KTT ASEAN di Jakarta, Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 Pindah ke ICE BSD
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap