Daya Beli GenZ di Jakarta, Berpotensi Kendalikan Inflasi
![Daya Beli GenZ di Jakarta, Berpotensi Kendalikan Inflasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d9a5961ce03cf2d97c4779bcd8534bc5.jpg)
ANGGOTA Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi. Termasuk generasi Z yang sekarang jumlahnya cukup banyak di Jakarta.
Diketahui, jumlah generasi Z di Jakarta saat ini sebanyak 7 juta jiwa atau 25,65% dari total penduduk Ibu Kota. Angka ini, kata Esti, tidak bisa dipandang remeh dalam menggerakkan roda perekonomian Jakarta.
"Generasi Z ini sekarang backbone (tulang punggujg) perekonomian kita. Sepertinya memang ada di Generasi Z potret ekonomi Jakarta, yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta," ujar Esti dalam kegiatan diskusi bertajuk Balkoters Talk: Jakarta Merawat Daya Beli, Menekan Inflasi yang digelar di Persroom Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/3).
Baca juga : Inflasi Picu Pergeseran Pola Konsumsi Masyarakat Indonesia
Politisi Gerindra itu mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan reformasi digital yang menyeluruh dimulai dari edukasi terhadap para generasi Z.
"Generasi Z itu belanja pasti di Tiktok, di Shopee dan sebagainya. Nah itu juga yang harus diperhatikan bagaimana peluang digital reformasi ini juga diikut sertakan keberadaannya," jelas Esti.
Sementara, Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Mochamad Abbas mengatakan salah satu pendapatan yang diandalkan DKI Jakarta adalah pajak. Apalagi, nantinya akan ada Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang akan segera diterapkan.
Baca juga : BI: Kinerja Penjualan Eceran Triwulan IV 2022 Melambat
Nantinya, akan ada penyesuaian terkait perpajakan di Jakarta usai tak lagi menjadi Ibu Kota, termasuk dalam hal reformasi digital.
"Nah dengan formulasi-formasi ke depan seperti apa juga itu lagi diskusikan lebih lanjut. Tapi saya yakin apapun kebijakan yang nanti akan diambil pasti juga memperhatikan daya belinya masyarakat, memperhatikan juga kebutuhan dari pemerintah daerah terkait dengan PAD-nya," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya juga akan mengajak stakeholder terkait seperti dari perusahaan penyedia aplikasi dan pengusaha yang disasar para generasi Z agar tetap membantu mengendalikan harga demi menekan inflasi.
"Enggak menutup kemungkinan memperhatikan juga para pihak-pihak yang investor atau para pengusaha yang sudah melakukan bisnisnya di kota Jakarta ini," pungkasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Putusan MA Dinilai Beri Kesempatan Anak Muda Jadi Pemimpin
Ini Alasan Kopi Indonesia Mulai Mendunia
Perang Calon Wakil Dinilai Bisa Membuat Atmosfer Pilkada Jatim Lebih Kompetitif
Dear Gen Z, Ini Tiga Aspek Penting Pengembangan Diri dalam Karier
Gen Z Sering Pakai Bahasa Inggris, Ini Plus Minusnya
Waduh, Peneliti Ungkap "Generasi Z" Lebih Sulit Bahagia
Bank Indonesia Klaim Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Tekan Inflasi, TPID Kota Tidore Jaga Stabilias Pangan
Jokowi Bilang Inflasi RI Salah Satu Terbaik Dunia, Ekonom: Tidak Apple to Apple
Jokowi Minta Daerah Waspada Jaga Inflasi
Jokowi Minta Kepala Daerah Antisipasi Kelangkaan Pangan Akibat Peningkatan Suhu
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap