visitaaponce.com

Daya Beli GenZ di Jakarta, Berpotensi Kendalikan Inflasi

Daya Beli GenZ di Jakarta, Berpotensi Kendalikan Inflasi
Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri menilai jumlah GenZ di Jakarta sebanyak 7 juta jiwa bisa menggerakan roda perekonomian Jakarta(Freepik)

ANGGOTA Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi. Termasuk generasi Z yang sekarang jumlahnya cukup banyak di Jakarta.

Diketahui, jumlah generasi Z di Jakarta saat ini sebanyak 7 juta jiwa atau 25,65% dari total penduduk Ibu Kota. Angka ini, kata Esti, tidak bisa dipandang remeh dalam menggerakkan roda perekonomian Jakarta.

"Generasi Z ini sekarang backbone (tulang punggujg) perekonomian kita. Sepertinya memang ada di Generasi Z potret ekonomi Jakarta, yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta," ujar Esti dalam kegiatan diskusi bertajuk Balkoters Talk: Jakarta Merawat Daya Beli, Menekan Inflasi yang digelar di Persroom Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/3).

Baca juga : Inflasi Picu Pergeseran Pola Konsumsi Masyarakat Indonesia

Politisi Gerindra itu mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan reformasi digital yang menyeluruh dimulai dari edukasi terhadap para generasi Z.

"Generasi Z itu belanja pasti di Tiktok, di Shopee dan sebagainya. Nah itu juga yang harus diperhatikan bagaimana peluang digital reformasi ini juga diikut sertakan keberadaannya," jelas Esti.

Sementara, Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Mochamad Abbas mengatakan salah satu pendapatan yang diandalkan DKI Jakarta adalah pajak. Apalagi, nantinya akan ada Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang akan segera diterapkan.

Baca juga : BI: Kinerja Penjualan Eceran Triwulan IV 2022 Melambat

Nantinya, akan ada penyesuaian terkait perpajakan di Jakarta usai tak lagi menjadi Ibu Kota, termasuk dalam hal reformasi digital.

"Nah dengan formulasi-formasi ke depan seperti apa juga itu lagi diskusikan lebih lanjut. Tapi saya yakin apapun kebijakan yang nanti akan diambil pasti juga memperhatikan daya belinya masyarakat, memperhatikan juga kebutuhan dari pemerintah daerah terkait dengan PAD-nya," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya juga akan mengajak stakeholder terkait seperti dari perusahaan penyedia aplikasi dan pengusaha yang disasar para generasi Z agar tetap membantu mengendalikan harga demi menekan inflasi.

"Enggak menutup kemungkinan memperhatikan juga para pihak-pihak yang investor atau para pengusaha yang sudah melakukan bisnisnya di kota Jakarta ini," pungkasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat