Ini Alasan Kopi Indonesia Mulai Mendunia
![Ini Alasan Kopi Indonesia Mulai Mendunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/19d8e2ca0ac7a1bba591837cba3b99a6.jpg)
KOPI telah menjadi salah satu komoditas perdagangan terbesar di dunia. Kini menjadi minuman populer di berbagai kalangan, termasuk generasi Z. Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, semakin menunjukkan taringnya di kancah internasional.
Matthew Ardian, Chief Marketing Officer Fore Coffee, mengungkapkan 66% generasi Z di Indonesia mengonsumsi kopi setiap hari. "Ini adalah potensi yang sangat besar bagi Indonesia," ujarnya pada acara konferensi media The New Coffee Culture di Bengkel Space SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).
Prestasi Indonesia di dunia kopi internasional tidak berhenti di situ. Baru-baru ini, Indonesia berhasil menempati urutan ketiga dalam Specialty Coffee Expo 2024 yang diadakan di Chicago, Amerika Serikat. Ryan Wibawa, yang mewakili Indonesia, berhasil memikat hati para juri dengan menyajikan kopi Excelsa, salah satu biji kopi kebanggaan Indonesia.
Baca juga : Disukai Kaum Muda, Bisnis Camilan Diprediksi Tetap Menjanjikan pada Tahun 2024
Menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), produksi kopi global mencapai 170 juta kantong (60 kg per kantong) pada periode 2022/2023, meningkat 2,8% dari periode sebelumnya.
Indonesia tercatat sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia dengan produksi mencapai 11,85 juta kantong, terdiri dari 1,3 juta kantong kopi arabika dan 10,5 juta kantong kopi robusta. Sebanyak 75% dari produksi kopi Indonesia berasal dari daerah dataran rendah di Sumatra Selatan dan Pulau Jawa.
Dari laporan Kemendag, pangsa pasar kopi Indonesia di dunia mencapai 5,24%, dengan Mesir menjadi salah satu tujuan utama ekspor. menyatakan,
Baca juga : Imbal Dagang B-to-B ke Mesir Sukses, 25 Ton Kopi Ditukar dengan 50 Ton Kurma
"Kebutuhan kopi yang terus meningkat di pasar Mesir, khususnya biji kopi robusta, menjadikan Mesir pasar yang sangat potensial bagi eksportir Indonesia. Saat ini, Mesir adalah pasar terbesar kedua tujuan ekspor kopi Indonesia ke pasar global," ujar Dubes Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.
Sejarah panjang kopi, yang merupakan minuman seduh dari biji panggang spesies Coffea arabica dan Coffea canephora, turut mendukung popularitasnya. Kata "coffee" dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Belanda "koffie," yang berasal dari bahasa Turki "kahve," dan dipinjam dari bahasa Arab "qahwa," yang berarti "anggur kacang."
Berikut adalah beberapa jenis kopi terbaik Indonesia yang wajib Anda ketahui:
1. Kopi Arabika Gayo Aceh
Kopi Gayo tumbuh di dataran tinggi Tanah Gayo, Aceh. Kopi ini terkenal dengan tingkat keasaman dan kepahitan yang rendah serta aftertaste yang lembut. Aromanya sering mengingatkan pada rempah-rempah, dengan rasa yang bervariasi mulai dari kacang, rempah-rempah, karamel, hingga dark chocolate. Keunikan rasanya membuat kopi Gayo populer untuk campuran house blend.
Baca juga : Bidik Konsumen Muda, Airwalk Gelar Kegiatan 'Back To Skate!'
2. Kopi Arabika Toraja
Ditanam di dataran tinggi Tanah Toraja, Sulawesi Selatan, kopi ini diakui secara internasional. Kopi Toraja memiliki tingkat keasaman yang rendah namun kaya akan rasa rempah dan terkadang dark chocolate. Meskipun beberapa orang menganggapnya asam dan kurang pekat dibandingkan kopi Sumatera, rasanya lebih lembut dibandingkan kopi Jawa.
3. Kopi Arabika Mandheling Sumatera Utara
Dibudidayakan di pulau Sumatera, kopi Mandheling terkenal dengan rasa yang lembut dan pekat serta aroma herbal. Dengan tingkat keasaman yang cukup untuk memberikan kesegaran, kopi Mandheling sering menunjukkan rasa cokelat dan licorice manis. Kopi ini tumbuh dengan baik di tanah vulkanik subur dan iklim tropis, meskipun tidak berada di dataran tinggi.
4. Kopi Arabika Wamena Papua
Tumbuh di dataran tinggi Lembah Baliem, Papua, kopi Wamena memiliki cita rasa unik dengan aroma cokelat dan floral. Tingkat keasaman dan kepekatannya sedang, dengan aroma floral yang khas, diduga karena ketinggian tanah tempat tumbuhnya. Proses budidaya kopi Wamena tidak menggunakan pestisida, menjadikannya semakin istimewa.
Baca juga : Tren Berwisata Naik, Koper American Tourister Bidik Milenial dan Gen Z
5. Kopi Arabika Jawa
Pulau Jawa merupakan salah satu daerah utama penghasil kopi di Indonesia. Kopi Jawa, seperti kopi jawa arabika, kopi java robusta, dan kopi java preanger, dikenal memiliki karakteristik rasa yang kuat dengan tingkat keasaman rendah dan rasa manis alami. Kopi Jawa sering memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada kopi biasa, memberikan pengalaman rasa yang lebih kaya.
6. Kopi Arabika & Robusta Kintamani Bali
Selain alamnya yang indah, Bali juga dikenal dengan kopi Kintamani yang lezat. Ditanam di tanah vulkanik dataran tinggi Bali, kopi Kintamani memiliki rasa citrus segar tanpa meninggalkan rasa asam di mulut. Kepekatannya sedang dengan aroma yang kuat dan manis.
7. Kopi Arabika Bajawa Flores
Kopi Bajawa dari Pulau Flores, NTT, sedang naik daun di kalangan pecinta kopi. Kopi ini memiliki aroma khas perpaduan floral, kacang, dan karamel. Rasanya manis dengan tingkat keasaman yang seimbang, seperti karamel dengan aftertaste dark chocolate dan sedikit rasa tembakau. Keunikan inilah yang membuat kopi Bajawa terkenal dan istimewa dibandingkan kopi lainnya di Indonesia.
Nah, bagaimana? Makin bangga kan dengan hasil kopi Indonesia yang mendunia?
Tapi ingat, mari kita terus mendukung petani kopi lokal dan menjaga kualitas kopi Indonesia agar tetap unggul di pasar internasional. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa kopi Indonesia akan terus menjadi kebanggaan bangsa dan dinikmati oleh penikmat kopi di seluruh dunia. (Z-3)
Terkini Lainnya
Berikut adalah beberapa jenis kopi terbaik Indonesia yang wajib Anda ketahui:
1. Kopi Arabika Gayo Aceh
2. Kopi Arabika Toraja
3. Kopi Arabika Mandheling Sumatera Utara
4. Kopi Arabika Wamena Papua
5. Kopi Arabika Jawa
6. Kopi Arabika & Robusta Kintamani Bali
7. Kopi Arabika Bajawa Flores
Ditarget Investasi Rp8 Miliar, Sorong Sasar Perdagangan dan Jasa
Biaya Logistik Perdagangan Indonesia Termahal di ASEAN
Sidang Subsidiary Body UNFCCC Ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi
Indonesia Perlu Tingkatkan Infrastruktur dan Perdagangan untuk Jaga Peringkat WCR
Rilis Trade Expo 2024, Kemendag Targetkan Transaksi Rp243 Miliar
Jadi Negara Aksesi OECD, Indonesia Targetkan Perluasan Dagang
Johnny Depp Tegaskan Popularitas bukanlah Hal Penting
90,3% untuk Cak Imin, Mahfud MD 90,2%, Popularitas Gibran Terendah, Berapa?
Ini Kata Bacaleg soal Sistem Proporsional Tertutup
Popularitas Jungkook BTS yang Mendunia Diakui Kementerian Kebudayaan Korea Selatan
Mowilex Kembali Sabet Penghargaan Top Brand 2022
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap