visitaaponce.com

Tim Khusus Polres Jakbar Buru Penikam Imam Musala

Tim Khusus Polres Jakbar Buru Penikam Imam Musala
Ilustrasi.( )

POLISI membentuk tim khusus untuk memburu sosok misterius yang menikam imam musala berinisial MS, 71, di wilayah Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (16/5) dini hari.

"Penyidik gabungan dari Polres Jakbar dan Reskrim Polsek Kebon Jeruk sudah kita bentuk menjadi satu tim untuk sama-sama bergerak mencari keberadaan pelaku," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi, saat ditemui di Jakarta, Jumat (17/5).
 
Hingga kini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus penikaman yang menyebabkan MS tewas usai dilarikan ke rumah sakit. "(Ada) tiga orang saksi," katanya.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian serta memeriksa jalur yang dilintasi oleh pelaku sebelum dan sesudah kejadian. "Saat ini kita sedang melakukan proses penyelidikan dengan mengumpulkan petunjuk maupun bukti-bukti, keterangan saksi-saksi yang ada di TKP, melakukan penelusuran terhadap CCTV yang ada di sekitar TKP terkait dengan kedatangan pelaku dan juga lintasan jalur yang digunakan pelaku."
 
Berdasarkan hasil visum, imbuhnya, korban tewas karena luka tusuk di bagian belakang kanan tubuhnya. "(Luka tusuk) di bagian belakang, menghadap bagian lambung sisi sebelah kanan," ujarnya.

Seorang saksi di lokasi, Supriyadi, mengatakan bahwa penikaman terjadi tempat wudhu Mushala Uswatun Hasanah. "Pas waktu azan subuh kan kita langsung naik ke atas tuh (lantai atas musala). Saya lagi salat sunnah dua rakaat, enggak lama Pak Ustaz teriak dua kali, 'maling.., maling'. Enggak lama jamaah pada turun (menuju tempat wudu) lihat si korbannya sudah berdarah-darah," katanya.

Supriyadi mengatakan bahwa korban ditusuk pada punggung bagian kanan. "Katanya sih ditusuknya di belakang. Tapi pas ditusuknya saya enggak lihat karena kan kejadiannya itu di tempat wudu, itu kan gelap. Kita kan salatnya di atas, jadi kita enggak ada yang tahu. Tahunya pas korban sudah berdarah saja," tandasnya. (Ant/J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat