Disdik DKI Berikan Sanksi pada 5 Siswi SMP Pembuat Lelucon Palestina
![Disdik DKI Berikan Sanksi pada 5 Siswi SMP Pembuat Lelucon Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/de4ab0a8b1d53268110f8e98dcfb5107.png)
DINAS Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memberikan sanksi kepada lima siswi SMP di Jakarta yang viral di sosial media akibat membuat lelucon terkait Palestina pada saat makan di restoran cepat saji.
Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan saat ini kelima siswa baik yang ada di video maupun yang mengunggah video akan diminta wajib lapor ke sekolah selama satu minggu.
"Langkah yang kami akan lakukan saat ini pertama untuk para siswa (adalah) wajib lapor ke sekolah selama satu minggu ya ada guru BK," kata Budi saat konferensi pers di Gedung Disdik DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).
Baca juga : Foresthree Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Melalui Dompet Dhuafa
Kelima siswi tersebut juga akan diberikan pembinaan lebih lanjut dari Dinas Pendidikan dan pihak terkait selama satu minggu kedepan.
"Dan selama satu minggu akan kita lakukan pembinaan dan kepada siswa-siswa tersebut. Kami siapkan dari Dinas Pemberdataan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) konselor dan juga dari Kanwil Kemenkumham, dari kepolisian, dan juga dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk melakukan pembinaan kepada adik-adik kita ya selama satu minggu di sekolah," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan adapun siswi yang terlibat bukan hanya dari satu sekolah, melainkan ada 4 asal sekolah dari siswi yang ada dalam video itu.
Baca juga : KPAI Dorong Siswi Bengkulu Pembuat Video Palestina dapat Konseling
"Kita juga akan melakukan pembinaan kepada seluruh sekolah yang terlibat ya dan ada juga orang tua dan juga seluruh siswanya dengan melakukan kegiatan pembinaan yang nanti akan diisi oleh dari kepolisian, Kesbangpol, Kanwil Kemenkumham, dan juga Kementerian Agama yang akan juga menyampaikan yang nilai-nilai pengembangan karakter dan kebangsaan," jelas Budi.
Atas kejadian tersebut, Budi punbmeminta maaf atas dan Ia berharap, tak ada lagi peristiwa yang serupa yang terjadi.
"Oleh karenanya, kami atas nama orang tua dan siswa mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.
Baca juga : 800 Warga Palestina Dalam Sepekan Terbunuh Akibat Israel Abai Hukum Internasional
Sebelumnya, video yang memperlihatkan empat orang mengolok-olok Palestina sembari menyantap makanan di sebuah restoran cepat saji yang diboikot viral di media sosial.
Diketahui satu dari 5 anak yang terdapat dalam video, merupakan siswi SMP 216 Jakarta. Oleh karena itu, pihak sekolah maupun Disdik menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas.
Pihak SMP 216 Jakarta juga telah menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di luar jam sekolah pada Minggu (9/6) setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji. (Z-10)
Terkini Lainnya
Buntut 5 Pelajar SMP Mengolok-olok Palestina, Disdik Jatuhkan Sanksi Wajib Lapor
Disdik DKI: Siswi SMPN 216 Jakarta yang Bercanda soal Palestina Meminta Maaf
Viral, Dituduh Rebut Pacar, Siswi SMP di Bojonggede Dirundung dan Dianiaya Teman
Polisi Tangkap 2 Begal Sadis yang Bacok Siswi SMP di Depok
Waw! Ternyata Begini Asal-Usul April Mop
50 Dark Jokes Ini Bikin Ngakak
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap