visitaaponce.com

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI untuk pertama kalinya menggelar ajang penghargaan Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ) 2024 sebagai wujud apresiasi pada berbagai perusahaan yang beroperasi di kawasan Jakarta melalui program corporate social responsibility (CSR).

Penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta sekaligus menjadi tahun pertama penyelenggaraan ajang apresiasi yang dihelat Pemprov DKI Jakarta.

Program CSR yang disertakan dalam DKJ 2024 dinilai dewan juri yang berpengalaman di bidang masing-masing dengan Ketua Dewan Juri DKJ Awards 2024 Sri Haryati (Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta sekaligus juri kategori lingkungan)
Selain Sri Haryati, juri lingkungan terdiri dari Prof Sudharto P Hadi (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor UNDIP 2010-2015), Sarjoko (Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta), dan Dik Doank (pekerja seni dan pecinta lingkungan).

Baca juga : Pemprov DKI Juarai Pengendalian Banjir, PSI: Jangan Senang Dulu

Untuk juri kategori kesehatan terdiri dari dr Siti Nadia Tarmizi (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan)
Ani Ruspitawati (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta), dan dr Boy Abidin (Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi + Host Dokter OZ Indonesia).

Juri kategori pemberdayaan masyarakat terdiri dari Premi Lasari (Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta), Marulina Dewi (Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta), Kuskridho Ambardi (Sosiolog Fisipol Universitas Gadjah Mada), dan Melanie Subono (seniman dan aktivis).

Ketua Dewan Juri DKJ Awards 2024 Sri Haryati menyampaikan sebanyak 15 pemenang terpilih untuk bersaing dan memperebutkan penghargaan bertema Harmoni Jakarta Kota Global ini.

Baca juga : Baznas Bazis DKI Beri Penghargaan Kepada Para Inovator Muda

Sesi penjurian berlangsung sejak Jumat (14/6) pukul 09.00 hingga 16.00 Wib di Hotel Borobudur Jakarta. Dari hasil penjurian, dipilih lima pemenang dari masing-masing kategori, yaitu kesehatan, lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat.

"Nantinya, pemenang diumumkan pada 19 Juni, dan pemberian penghargaan oleh Gubernur DKI Jakarta pada malam puncak HUT DKI, 22 Juni 2024," kata Sri.

Dewan juri menilai program CSR berdasarkan tiga indikator. Pertama, keberlanjutan termasuk konsistensi dan pengembangan program.
Kedua, inovasi dan kreasi.

Baca juga : Pemprov DKI Usulkan 2 Juta KK Penerima Bansos Tahap 2 ke Kemensos

"Ketiga, dampak dan evaluasi, terkait cakupan masyarakat yang memperoleh manfaat, besar kemampuan program memecahkan masalah, hingga derajat peningkatan mutu hidup target CSR," pungkas Sri.

Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta Marulina Dewi mengatakan DKJ 2024 merupakan bagian rangkaian HUT ke-497 Jakarta, yang sekaligus menjadi tahun pertama penyelenggaraan ajang apresiasi.

"Selama ini banyak program CSR belum terdaftar, belum terlihat. Ini dasar kami menyiapkan satu sesi bagi teman-teman di badan usaha yang berkontribusi bagi Pemprov DKI Jakarta melalui CSR," kata Marulina.

Baca juga : Tempatkan Tunawisma di GOR, Ini Alasan Pemprov DKI

Dia berharap DKJ 2024 dapat menjadi wadah bagi badan usaha untuk mengekspos program CSR mereka sehingga program itu dapat berkelanjutan dan memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat.

Marulina mencontohkan untuk kategori lingkungan, program yang bisa ikut DKJ 2024 seperti cleaner production, konservasi energi dan sumber daya alam, atau pengelolaan sampah melalui 3R (reduce, reuse, recycle). Untuk kategori kesehatan antara lain program Posyandu Sehati, penanganan stunting, hingga program bank sampah.

"Terakhir untuk bidang pemberdayaan masyarakat seperti penghijauan kota, penanaman pohon, pelatihan pengembangan kewirausahaan, dan pemuatan lahan untuk penataan kawasan," tutup Marulina. (H-2)