Puluhan Rumah di Sikka Terendam Air Akibat Banjir Rob
![Puluhan Rumah di Sikka Terendam Air Akibat Banjir Rob](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/06/b77376e3bbb22665094d8ae97e5efb0f.jpg)
PULUHAN rumah warga di wilayah pesisir pantai tepatnya di Bebeng, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terendam air akibat banjir rob.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, Sabtu (6/6), tampaknya ada beberapa warga yang didominasi oleh ibu-ibu lagi membersihkan rumah mereka akibat kemasukan air laut.
Salah satu warga yang rumahnya kemasukan air laut akibat banjir rob ini, Siti Rabiah Intan menuturkan, air laut mulai naik di rumahnya sekitar pukul 09.00 wita disebabkan air laut pasang. Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam air laut termasuk rumahnya.
Kebetulan rumah yang ia tempati dekat pesisir pantai.
Baca Juga: Puluhan Rumah Terendam Banjir di Sikka
"Sudah tiga hari rumahnya terendam air laut. Air laut masuk sampai ke dalam kamar. Ketinggian air ini setinggi lutut. Tadi juga sempat kami bersama anak-anak mandi di depan teras rumah," ungkap Siti Rabiah.
Ia mengaku sampai saat ini rumahnya masih terendam air laut. "Air laut sudah surut ini baru kami bersihkan rumah. Kalau sebentar malam
atau besok air laut pasang lagi, mau tidak mau, kami harus tidur sementara di rumah keluarga, jelas Siti Rabiah.
Dirinya berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk membangun tanggul di sekitar pesisir pantai sehingga apabila air pasang rumah mereka tidak terendam air laut lagi.
Baca Juga: Ratusan Ha Padi Siap Panen di Desa Magepanda Rusak Akibat Banjir
Ketua RT 13, Muhammad Rusdin mengaku, tidak heran kalau sejumlah rumah warganya terendam air laut. Menurut dia, banjir rob ini sudah menjadi langganan setiap tahunnya.
"Setiap tahun warga di sini mengeluh. Kami sudah sampaikan kepada pemerintah untuk bangun tanggul tetapi tidak ada realisasi. Tetapi mau bilang apa, hanya janji saja yang kita dapat dari pemerintah ," kesal Rusdin.
Dikatakannya, akibat dari banjir rob beberapa fasilitas umum seperti jalan dan drainase mengalami kerusakan. "Ini beruntung saja depan masjid itu ada saluran. Coba kalau tidak ada saluran, pasti air laut juga masuk kedalam masjid," tutur dia. (GL/OL-10)
Terkini Lainnya
Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob
Banjir Rob Terjang Permukiman di Pesisir Indramayu
Tanggul Kali Angke Bojongsari Depok Roboh usai Diguyur Hujan
BMKG: Hujan Lebat dan Banjir Rob Landa Jakarta di Akhir November
BMKG: Fase Bulan Purnama Datang, Waspada Banjir Rob
BMKG Rilis Peringatan Dini Pasang Laut
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap