Sembilan Guru di Payakumbuh Positif Covid-19
![Sembilan Guru di Payakumbuh Positif Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/08/9d74971cb8c2c15ac0ec8626cda50e2f.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatra Barat mengumumkan sembilan tambahan kasus positif terjangkit covid-19 yang seluruhnya berprofesi sebagai guru di daerah tersebut.
Baca juga kabar dari Payakumbuh lainnya: https://visitaaponce.com/read/detail/326968-pemkot-payakumbuh-izinkan-warga-gelar-resepsi-pernikahan
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Minggu, mengatakan sembilan penambahan kasus positif covid-19 tersebut tiga di antaranya beralamat di Kabupaten Limapuluh Kota, Tanah Datar dan Agam.
"Namun, yang bertiga ini seluruhnya mengajar di Kota Payakumbuh. Didapati dari pelaksanaan tes usap massal yang kami laksanakan beberapa waktu laku," kata dia.
Ia menyebutkan kesembilan orang guru yang positif covid-19 ini adalah dua orang guru dari SMK 1 Payakumbuh RM (59) warga Parit Rantang, Payakumbuh Barat dan S (59) beralamat di Parambahan Baso, Agam yang merupakan guru SMK 1 Payakumbuh. Penyebab dan kontak dari keduanya sampai saat ini belum diketahui.
Selanjutnya tiga orang guru SMA 3 Payakumbuh, yakni AN (56), YF (32) dan MK (60) yang kontak dengan kasus sebelumnya yang juga berasal dari sekolah yang sama. Pasien MK merupakan warga Kabupaten Limapuluh Kota.
Setelah itu, ada dua guru SMA Muchtar, yakni VA (23) warga Limbukan, Payakumbuh Selatan dan MD (25) guru SMA Muchtar yang beralamat di Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Sampai saat ini penyebab dan kontak dari keduanya belum diketahui.
"Untuk dua orang lainnya, yakni RN (38) mengajar di SD 42, warga Payobasung, Payakumbuh Timur dan GY (53) guru SMA 4, warga Payakumbuh Barat yang kontak dengan kasus sebelumnya berinisial M." ujarnya
Ia mengatakan kemarin pihaknya juga mendapatkan satu kasus positif covid-19, berinisial MRH bertempat tinggal di Padang Sikabu. Pasien baru pindah ke Kota Payakukmbuh.
"Seluruh pasien yang diumumkan saat ini, akan dilakukan isolasi di Baso. Namun kami juga akan melakukan pengecekan lanjutan kepada seluruhnya," sebutnya.
Terkait masih banyaknya penyebab dan kontak yang tidak diketahui, Dinas Kesehatan Kota akan melakukan pelacakan lebih mendalam.
"Jadi, kalau dilihat saat ini, berarti masih banyak OTG kita yang berkeliaran. Makanya harus dilakukan pelacakan yang lebih mendalam," ujarnya.
Terakhir, ia kembali mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dengan menaati protokol kesehatan. Sebab, gelombang kedua kali ini, jumlah pasien positif telah melebihi dari pada gelombang pertama sebelumnya.
Dengan bertambahnya kasus saat ini, total kasus positif covid-19 di Payakumbuh ada 43 orang, yang mana 23 di antaranya telah dinyatakan sembuh. (OL-12)
Terkini Lainnya
Harga Bahan Pokok di Payakumbuh Stabil Menghadapi Idul Fitri
Pemkot Payakumbuh masih Dihantui Persoalan Tempat Pembuangan Sampah
Kota Payakumbuh Berkomitmen Lawan Korupsi
Pemkot Payakumbuh Terus Upayakan Atasi Persoalan Sampah
Pameran Manuskrip Minangkabau, Tampilkan Puluhan Koleksi Berharga
Kota Digital, Pembelajaran Digital, dan Pariwisata Budaya, Tiga Sepilin untuk Masa Depan Payakumbuh
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap