visitaaponce.com

Dinkes Kota dan Kabupaten Cirebon Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19

Dinkes Kota dan Kabupaten Cirebon Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19
Bupati Cirebon Imron Rosyadi (dua kiri) melihat proses simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Talun, Kabupaten Cirebon, Jabar.(ANTARA)

Pemerintah Kota dan Kabupaten Cirebon siapkan pelaksanaan simulasi imunisasi covid-19 di daerah masing-masing.

Dari Kota Cirebon dilaporkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat telah memberikan pembekalan sekaligus simulasi untuk vaksinator dan tenaga kesehatan yang bertugas memberikan imunisasi covid-19. Dari hasil simulasi, calon penerima vaksin covid-19 nantinya harus melalui 5 meja.

Meja pertama merupakan meja pendaftaran, selanjutnya ke meja kedua yang merupakan proses skrining. Di meja ini, petugas kesehatan akan menanyakan riwayat kesehatan calon penerima vaksin.

''Jangan menjustifikasi, jangan menakut-nakuti dan jangan memarahi calon penerima vaksin,'' ungkap Kepala Dinkes Kota Cirebon, Edy Sugiarto. Justru petugas kesehatan ini diminta untuk menenangkan calon penerima vaksin sehingga tidak panik.

Di meja selanjutnya vaksin diberikan. Sedangkan di meja keempat penerima vaksin akan diberikan surat keterangan sudah mendapatkan vaksin covid-19.

Di meja kelima yang sudah disiapkan sejumlah kursi, penerima vaksin covid-19 akan dibiarkan beristirahat sekitar 5  menit untuk antisipasi pasca imunisasi. Setelah itu, baru mereka diperbolehkan pulang.

Selama pelaksanaan imunisasi vaksin covid-19, menurut Edy, protokol kesehatan tetap harus dijalankan. ''APD juga tetap digunakan,'' ungkap Edy.

Untuk tahap pertama, ada sekitar 2 ribuan nakes di Kota Cirebon yang akan mendapatkan imunisasi vaksin covid-19.

Sementara itu dari Kabupaten Cirebon dilaporkan, Dinkes setempat juga menggelar simulasi imunisasi vaksin covid-19 di Puskesmas Talun. ''Tahap pertama yang diutamakan nakes,'' ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni.

Jumlahnya 8.009 dan diutamakan berumur 18-59 tahun. Mereka akan mendapatkan vaksin covid-19 sebanyak dua kali dalam rentang waktu
14 hari. Setelah itu baru TNI-Polri, tokoh masyarakat dan agama, pelayanan publik dan disusul masyarakat di Kabupaten Cirebon.

Khusus untuk masyarakat Kabupaten Cirebon direncanakan 1,5 juta akan mendapatkan vaksin covid-19. Jumlah yang divaksin ini akan melindungi masyarakat Kabupaten Cirebon lainnya. (UL/OL-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat