Jumlah Kasus Covid-19 Kerap Bertambah saat Libur Panjang
![Jumlah Kasus Covid-19 Kerap Bertambah saat Libur Panjang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/02/b442450f64e087d82754202b8298f49b.jpg)
EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengajak masyarakat tidak bepergian saat libur tahun baru Imlek, akhir pekan ini untuk menahan laju pandemik covid-19.
"Jangan bepergian kalau tidak perlu. Merayakan Imlek dengan keluarga inti saja," kata Pandu Riono di Jakarta, Kamis (11/2).
Libur panjang, kata dia, selalu berujung pada kenaikan signifikan kasus positif covid-19. Sebab, saat libur panjang masyarakat banyak yang menghabiskan waktu di luar rumah.
Dua pekan setelah libur panjang pada Agustus 2020 kasus positif covid-19 di Jakarta melonjak 49%. Dari 7.960 menjadi 11.824 kasus aktif, angka kematian juga naik 17%.
Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat ada kenaikan kasus covid-19 usai libur panjang 28 Oktober-1 November 2020. Penambahan kasus harian saat itu sempat mencapai rekor, sebanyak 5.000 kasus. Saat itu, jumlah orang yang menjalani tes covid-19 juga sangat banyak, yakni 30 ribu orang per hari.
Baca juga: Warga Sumut Diimbau Tak Bepergian di Libur Panjang Imlek
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo sepakat libur panjang membuat kasus positif covid-19 semakin banyak.
"Berdasarkan pengalaman dan evaluasi selama ini, libur panjang senantiasa menyumbang klaster paparan covid-19," ujar Rahmad.
Sehingga, Rahmad menilai tepat pemerintah mengeluarkan aturan larangan bepergian bagi aparatur negara selama libur panjang ini. Pemerintah juga mengatur tata cara merayakan tahun baru Imlek agar tidak menimbulkan kerumunan.
Menurut Rahmad akan lebih baik kalau masyarakat meluangkan waktu berkumpul dengan keluarga masing-masing dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak penting. Dia mengatakan, pengendalian covid-19 harus dimulai dari disiplin diri dan keluarga masing-masing.
"Ingatlah dari catatan dan pengalaman liburan panjang senantiasa memberikan kontribusi peningkatan paparan covid-19. Mari kita selamatkan bersama dengan benar-benar tidak bepergian bila tidak perlu dan senantiasa menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan di setiap kesempatan," tutur-nya. (R-3)
Terkini Lainnya
Tanggal Merah, 23 Mei 2024 Hari Apa?
Libur Nasional, Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?
Buatlah Rencana Liburan, Berikut Tanggal Merah sepanjang Mei 2024 Catat Ya!
Resmi! Ini Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024
Hari Kemerdekaan RI, Penumpang Mulai Banjiri Stasiun-Stasiun
Jadwal Libur Idul Adha 2023 Ditambah, Ada Cuti Bersama ?
Varian Covid-19 JN.1 Lebih Cepat Menular Dibandingkan Lainnya
KAI Cabut ATuran Wajib Masker, Penumpang Dihimbau Tetap Lengkapi Dosis Vaksin
Total 68 Juta Orang Telah Terima Vaksin Covid Dosis 3
2,8 Juta Orang Sudah Terima Vaksin Covid Dosis ke-4
Kemendikbud-Ristek Terbitkan SE tentang Diskresi Pelaksanaan PTM Terkini
27 Jemaah Haji Indonesia Terkonfirmasi Covid-19
Perlukah Moderasi Beragama Dikembangkan sebagai Budaya Keilmuan?
Menghirup Kecubung Pemberantasan Korupsi
Anak Korban Tindak Kekerasan Orangtua
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap