Cuaca Buruk, Harga Cabai di Aceh Naik
![Cuaca Buruk, Harga Cabai di Aceh Naik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/20c16cdd950dbe6d8c731e90f124cc5d.jpg)
HARGA cabai di kawasan Provinsi Aceh sejak sepekan terakhir mulai naik. Hal itu ditenggarai karena terkait cuaca buruk yang terjadi di sebagian kawasan provinsi paling barat Indonesia itu, terutama pesisir laut Selat Malaka.
Dari Pengamatan Media Indonesia di pusat Pasar Sayur Pante Teungoh, Kota Sigli, Ibu Kota Kabupaten Pidie, pada Minggu (27/6), harga cabai merah kualitas bagus yang pada pekan lalu Rp14.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp18.000 per kg. Lalu cabai merah kualitas sedang dari sebelumnya Rp12.000 per kg, kini menjadi Rp16.000 per kg.
Berikutnya harga cabai rawit jenis ukuran kecil, dari pekan lalu Rp20.000 per kg, sekarang naik menjadi Rp 35.000 per kg. Padahal dua hari lalu harganya masih berkisar 28.000 hingga Rp30.000 per kg.
"Sekarang permintaan cabai normal. Tapi harganya mulai kacau sejak cuaca buruk seperti angin kencang, suhu udara panas dan sesekali turun hujan tiba-tiba. Ini sangat berpengaruh terhadap produksi petani lokal," kata Fadli, pedagang cabai di Kota Sigli, Ibu Kota Kabupaten Pidie.
Namun demikian, harga cabai hijau belum ada tanda-tanda terjadi kenaikan. Yaitu pada pekan lalu Rp15.000 per kg, sekarang juga masih demikian.
Kemudian tomat juga masih stabil sejak dua pekan terakhir. Misalnya untuk tomat kualitas bagus masih bertahan pada Rp12.000 per kg. Kemudian tomat kualitas sedang juga tetap sama seperti sebelumnya yakni Rp8.000 per kg.
Begitu juga harga bawah merah, hingga kini belum ada perubahan harga. Seperti bawang merah lokal (bawang merah ukuran sedang) masih bertahan pada level Rp25.000 per kg, dan bawang merah ukuran besar (non lokal) berkisar Rp15.000 hingga Rp18.000 per kg.
Harga tidak jauh berbeda juga berlaku di Banda Aceh Ibu Kota, Meureudu (Pidie Jaya), dan Bireuen (Kabupaten Bireuen).
Catatan Media Indonesia, cabai merah dsn bawang merah lokal untuk kebutuhan pasar di kawasan Aceh sebagian besar hasil produksi petani di Kabupaten Pidie. Sedangkan tomat kualitas sedang dan cabai hijau lebih banyak hasil produksi Kabupaten Bener Meriah.
Ada sebagian bahan sayur lainnya seperti tomat ukuran besar, kol besar dan sebagian jenis wortel ysng dipasok dari Berastagi, Provinsi Sumatera Utara. (MR/OL-10)
Terkini Lainnya
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Kecelakaan Maut di Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, 3 Tewas dan 4 Luka-luka
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Mendagri Tito: Dana Pengawasan Pilkada di 23 Daerah Aceh belum Terealisasi
Agus Fatoni Bahas Kesiapan PON 2024 dengan Kemenpora
Petani Cabai di Aceh Kembali Alami Gagal Panen
Perempuan Ditelan Ular Piton Sepanjang Lima Meter di Sidrap
Harga Cabai Merangkak Naik Jelang Idul Adha
Kawasan Hortikultura 10 Ribu Hektare Tersebar di 13 Kabupaten
H+3 Lebaran, Bawang dan Cabai Langka di Pasar Tradisional Depok
Hari H Lebaran, Harga Cabai Turun Drastis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap