Penanganan Cepat Pemadaman Kebakaran di Pulau Komodo Dapat Apresiasi
![Penanganan Cepat Pemadaman Kebakaran di Pulau Komodo Dapat Apresiasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/242ac7ff6a1fbfd7d1f096998fcfa941.jpg)
DIREKTUR Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, mengapresiasi gerak cepat tim Balai Taman Nasional Komodo (BNTK) untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Pulau Komodo pada Sabtu (7/8).
Kebakaran terjadi di Laju Pemali, sebelah Selatan Pos Loh Wenci, Pulau Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala BTNK, Lukita Awang, langsung menerjunkan personel ke lapangan untuk membantu memadamkan api, setelah mendapat informasi dari petugas di lapangan tentang kebakaran tersebut.
Sebanyak 41 orang anggota personel ranger BTNK dikerahkan dengan cepat menuju titik api. Kebakaran terjadi saat sore hari sekitar pukul 13.00 wita dan api sudah berhasil dipadamkan subuh pukul 05.00 wita, Mingg (8/8).
Pada keterangan pers, Rabu (11/8), Lukita Awang menjelaskan, lokasi yang terbakar merupakan area padang savana seluas kurang lebih 10 hektare (Ha) yang bukan menjadi area sebaran komodo. Populasi hewan komodo berada di daerah Loh Wenci dan lembah-lembah di sekitarnya.
Sementara itiu, tindakan Kepala Balai Taman Nasional Komodo yang melakukan langkah cepat tersebut diapresiasi Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina.
Menurut Shana, pihak BTNK sangat responsif dan cepat mengerahkan timnya untuk memadamkan api.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina mengatakan "Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak BTNK yang bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah kebakaran yang terjadi di Pulau Komodo. Pak Lukita Awang merespon kejadian dengan sangat baik dan langsung menerjunkan armadanya.”
Hingga saat ini, pihak BTNK masih melakukan investigasi dan berusaha mengidentifikasi penyebab kebakaran yang terjadi di Laju Pemali, Pulau Komodo.
Namun sementara itu, kuat dugaan kebakaran terjadi karena faktor alam berhubung kondisi cuaca dan geografis di Laju Pemali sangat panas dan gersang. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Karhutla di Trans Kalimantan Berhasil Dipadamkan
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Paus Fransiskus Meresmikan Pendirian Keuskupan Labuan Bajo
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap