visitaaponce.com

Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel

Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Kondisi hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (15/3/2022)(ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG)

TRADISI turun-temurun membakar lahan untuk berkebun saat musim kemarau masih terjadi di Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Untuk itu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mikron Antariksa meminta kebiasaan masyarakat tersebut dikurangi untuk mengantisipasi Karhutla.

"Kita minta masyarakat kurangi bakar lahan untuk membuka kebun atau lahan pertanian, karena sangat berbahaya dapat menimbulkan 
karhutla," kata Mikron. Minggu (30/6).

Baca juga : Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri

Ia mengaku, Bangka Barat merupakan Kabupaten yang masyarakatnya kerap bakar lahan untuk pertanian. Karena sudah menjadi tradisi turun-temurun.

"Di Bangka Barat. Masyarakat memiliki kebiasaan saat musim panas, baru membuka lahan dengan cara membakar," ujarnya.

Menurut dia, tidak ada aturan yang membolehkan buka lahan dengan cara dibakar, namun karena pertimbangan ekonomi warga yang masih rendah, ada beberapa syarat yang wajib dilakukan pada saat buka lahan.

Baca juga : Kebakaran kembali terjadi di Kawasan Gunung Papandayan Garut

"Sebenarnya aturan dari Pemerintah Pusat tidak ada satu pun yang mengizinkan membuka lahan dengan cara membakar, namun kita juga perlu menghargai tradisi yang sudah ada di masyarakat dan ini juga melalui pola yang sudah ditentukan dan disepakati bersama agar tidak menimbulkan karhutla secara luas," imbuh dia.

Pembatasan aktivitas pembakaran lahan dilakukan dengan cara sebelum membakar, warga perlu melakukan penyekatan lahan agar api tidak meluas ke lahan di sekitar dan selama membuka lahan harus ditunggu.

"Kami tidak menganjurkan, karena dalam aturan undang-undang tidak diperbolehkan untuk membakar," tegasnya.

Guna mencegah masyarakat membakar lahan untuk berkebun pihaknya mengajak masyarakat bersama sama mencegah karhutla.

"Peran serta masyarakat sangat penting dalam mencegah karhutla, karena dengan peran serta masyarakat saya yakni masyarakat akan sadar bahaya karhutla," ucap dia. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat