visitaaponce.com

DINAS Pendidikan, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah untuk tingkat SD, SMP, SMA, SMK. PTM dilakukan dengan sistem ganjil genap di setiap sekolah ini sudah berjalan dua pekan lalu. Kegiatan belajar, dilakukannya dalam masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi mengatakan, pelaksanaan PTM dibarengi dengan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun melalui puskesmas.

"Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah sekarang telah dibarengi pelaksanan vaksinasi terhadap siswa SD dan SMP di Kota Tasikmalaya. Termasuk pelajar SMA dan SMK dari swasta maupun negeri agar tercipta kekebalan tubuhnya dan tidak mudah terserang Covid-19. Vaksinasi dengan sasaran pelajar ini terus dilakukan Dinas Kesehatan melalui petugas puskesmas," kata Budiman, Senin (30/8).

Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SD, SMP dilakukan bertahap. Pihaknya dan Dinas Kesehatan terus berupaya agar semua pelajar bisa divaksin Covid-19. Namun, sampai saat ini Dinas Pendidikan belum memiliki data dari sekolah berapa pelajar yang belum divaksin. Sebab, vaksinasi yang dilakukan belum merata di setiap sekolah.

"Kami baru mendapatkan laporan pelajar yang telah divaksin itu mulai SMPN 1, 2 dan 8, yang lainnya belum. Kami berharap agar pelajar yang ada di Kota Tasikmalaya secara bertahap semua divaksin agar kegiatan PTM di sekolah bisa berjalan seperti biasa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriyana mengatakan, kalangan pelajar juga menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19. Pelaksanaannya sendiri akan dilakukan secara bertahap bagi usia 12-17 tahun.

"Kota Tasikmalaya telah memiliki vaksin Astra Zeneca, Sinovac, Sinopharm, Moderna. Untuk pelaksanaan vaksinasi dilakukan bertahap dibantu Polresta Tasikmalaya, TNI AU, Kodim 0612 Tasikmalaya. Karena, semua berupaya mengejar program pemerintah pusat untuk mencapai Herd Immunity. Target sasarannya Nakes, masyarakat, lansia, ibu hamil, disabilitas dan pelajar," paparnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (30/8) berjumlah 14.259 orang di antaranya 185 orang menjalani perawatan, 13.548 orang dinyatakan sembuh dan 526 orang meninggal dunia. Penyebaran kasus di Kota Tasikmalaya secara drastis menurun dan vaksinasi kepada masyarakat terus dilakukan untuk mengejar target Herd Immunity. (OL-13)

Baca Juga: Lanal Maumere Bergotong Royong Rehab Rumah Janda di Wuring