Aceh Masih Miliki 110 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 yang Tersebar
![Aceh Masih Miliki 110 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 yang Tersebar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/3afdbb9ba6f1c8eacaa311e70af20c91.jpg)
Dinas Kesehatan Aceh menyebutkan Provinsi Aceh masih memiliki sekitar 110 ribu dosis vaksin covid-19 jenis Sinovac, Pfizer dan Moderna yang tersebar di seluruh daerah untuk mengejar target vaksinasi 70 persen pada akhir 2021.
“Di kabupaten/kota masih ada stok total vaksin Sinovac, Pfizer, dan Moderna sekitar 110 ribu dosis, itu tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Rabu (24/11).
Meski demikian, stok vaksin tersebut tidak banyak di tengah Aceh gencar melakukan percepatan vaksinasi agar mencapai hingga 70 persen pada akhir 2021, sesuai dengan target yang diberikan pemerintah pusat untuk daerah Tanah Rencong itu.
Apalagi, kata Iman, stok vaksin di tingkat Provinsi Aceh juga sudah sangat menipis, hanya sekitar 3 ribu dosis jenis Sinovac di gudang Dinas Kesehatan Aceh.
“Insha Allah dalam waktu dekat ini akan masuk vaksin Sinovac ke provinsi sekitar 38 ribu dosis. Kalau untuk stok vaksin Pfizer dan Moderna memang tidak ada stok untuk di provinsi,” kata Iman.
Data Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Aceh, target vaksinasi Aceh sebanyak 4.028.891 orang penduduk.
Dari target itu, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 1.492.919 orang atau 37,1 persen, sedangkan yang telah melengkapi hingga vaksinasi dosis kedua sebanyak 807.152 orang atau 20 persen.
Saat ini, kata Iman, Pemerintah Aceh terus mempercepat penyuntikan vaksin di kabupaten/kota, dengan cara turun langsung ke desa-desa. Dalam satu kecamatan bisa mencapai tiga titik sentral vaksinasi yang digelar setiap harinya.
Percepatan vaksinasi itu terutama dilakukan bagi daerah-daerah dengan sasaran vaksinasi yang besar seperti Kabupaten Pidie, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Timur dan beberapa daerah lain.
“Karena daerah ini setiap dosis vaksin yang kita kirim langsung habis. Maka mudah-mudahan distribusi vaksin terus kita optimalkan dan juga terus lancar dari pemerintah pusat,” katanya. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Upss... 16 Maret Hanya 23 Orang yang Terima Vaksin Booster Kedua
Satgas Covid-19: Penerima Vaksin Booster Pertama Capai 67,52 Juta
Sebanyak 3,1 Juta Warga Jakarta Sudah Vaksin Covid-19 Booster
200 Karyawan SKS Ikut Vaksinasi Bersama RS Siloam Palangkaraya
TNI-POLRI Gandeng Yayasan Marianna Serbu Samosir Dengan 10.000 Vaksin
Pemerintah Gandeng PT CNI Vaksinasi 1.400 Warga di Kolaka
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap