visitaaponce.com

45 Rumah Rusak dan 180 Jiwa Mengungsi akibat Angin Kencang di Luwu

45 Rumah Rusak dan 180 Jiwa Mengungsi akibat Angin Kencang di Luwu
Rumah rusak di Luwu akibat angin kencang.(MI/Lina Herlina)

Sebanyak 45 rumah rusak dan 180 jiwa mengungsi di tiga desa, yaitu Desa Raja, Desa Lengkong, dan Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, akibat fenomena angin kencang yang kembali terjadi disertai hujan intensitas tinggi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Rahman Mandaria, Minggu (9/1) mengatakan, peristiwa yang tergolong bencana hidrometeorologi basah itu, terjadi Sabtu (8/1), sekitar pukul 16.00 Wita. "Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja ratusan warga mengungsi, itu pun ke rumah kerabat," katanya.

BPBD yang dibantu TNI, Polri dan unsur terkait lain sudah memberi pertolongan kepada warga yang terdampak. "Dan mencermati peringatan dini cuaca BMKG Minggu (9/1), Provinsi Sulawesi Selatan masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir atau kilat dan angin kencang, dan perlu diwaspadai," lanjut Rahman.

Terpisah, Pelaksana tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sudah menginstrusikan Dinas Sosial Sulsel menyalurkan bantuan ke lokasi bencana berupa stok penyangga sejak informasi di terima dan sudah mulai disalurkan kepada korban bencana di sana.

Sudirman mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat yang kehilangan rumah akibat bencana tersebut, sehingga dengan cepat berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial, segera membantu dan menyalurkan bantuan.

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Irawan Bintang pun menambahkan, pihaknya telah menyiapkan buffer stock di setiap kabupaten untuk antisipasi bencana di daerah. Dinsos Sulsel juga akan tetap memantau dan siap memberikan tambahan bantuan logistik di daerah jika dibutuhkan. "Tidak hanya Luwu, semua sudah disiapkan," pungkas Irawan. (OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat