Ada 80 Nakes Di Kota Tasikmalaya Positif Covid Masyarakat Jangan Panik
![Ada 80 Nakes Di Kota Tasikmalaya Positif Covid Masyarakat Jangan Panik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/89b5186e1456bd96e60d90cf6ed06327.jpg)
TERCATAT 80 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat positif Covid-19. Dari jumlah itu, dua orang harus menjalani perawatan di ruang isolasi terpusat (isolter) dan sisanya isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing.
"Berdasarkan data yang telah masuk ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, ada 80 orang tenaga kesehatan (Nakes) positif Covid-19. Mereka tersebar di sejumlah rumah sakit, puskesmas, Klinik dan Dinas Kesehatan. Mereka ada yang bergejala dan tidak memiliki gejala, semuanya sudah menjalani perawatan baik rumah sakit terpusat dan isolasi mandiri di rumahnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Minggu (27/2/2022).
Ia mengatakan, nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 diduga terpapar varian omikron. Varian Covid baru ini, masuk ke Kota Tasikmalaya diduga dari pelaku perjalanan dari luar kota. kendati para nakes terkonfirmasi Covid-19, tidak ada fasilitas kesehatan yang ditutup.
"Pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan normal. Penerapan protokol kesehatan (prokes) mulai memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas terus diperketat," ujarnya.
Menurutnya, nakes yang terpapar positif Covid-19 berasal dari pelaku perjalanan luar kota. Dari hasil tracing kontak erat dimana mereka juga menularkan kepada keluarganya dan sebarannya itu sudah terjadi transmisi lokal. Namun, sesuai analisis data internal sebagian bergejela dan tak bergejala. Gejalanya seperti Omikron sepertia mengalami batuk, flu serta sakit tenggorokan.
"Masyarakat tidak usah panik. Kami meminta agar masyarakat umum terutama bagi lanjut usia agar memiliki kesadaran sendiri untuk vaksinasi Covid-19. Tujuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Karena, angka kematian selama ini ada peningkatan terutamanya warga yang belum menerima vaksinasi," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: BNPB: Video Lumpur Bergerak di Lokasi Gempa Pasaman bukan Likuefaksi
Terkini Lainnya
500 Tenaga Kesehatan Tewas di Gaza, termasuk Dokter Spesialis
Kebijakan Kesehatan Perlu Diperkuat di Tingkat Pemda
Menimbang Urgensi Hadirnya Dokter Asing di Indonesia
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Pemerataan Bidan Juga Perlu Bukan Hanya Dokter Umum dan Spesialis
Relaksasi SKP untuk Perpanjang Izin Praktik untuk Keringanan Bukan Pemutihan
Tabrakan Terios Vs Truk Hino Terjadi di Tasikmalaya, Sopir Terjepit
Ojol di Tasikmalaya Dikira Meninggal padahal Tidur, Polisi Sudah Siap Kantong Jenazah
Waspada Kemarau, Petani Tasikmalaya Diminta Tanam Palawija
Tasikmalaya Waspadai Dampak Musim Kemarau di Lahan Pertanian
PVMBG Teliti Lokasi Pergerakan Tanah di Kabupaten Tasikmalaya
Pesta Miras Oplosan, 3 Pemuda Tewas di Tasikmalaya
Perlukah Moderasi Beragama Dikembangkan sebagai Budaya Keilmuan?
Menghirup Kecubung Pemberantasan Korupsi
Anak Korban Tindak Kekerasan Orangtua
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap