Ingin Korupsi Pertanian Dibasmi, Petani Bima Dukung Firli Presiden
![Ingin Korupsi Pertanian Dibasmi, Petani Bima Dukung Firli Presiden](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/4494efee6356ee13cd456a8d117578e7.jpg)
PAGUYUBAN petani bawang merah Kabupaten Bima, mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri untuk maju sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Dukungan tersebut disampaikan di area persawahan bawang milik mereka di Desa Kombo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (14/4).
Muhamad Yusuf, salah satu inisiator dukungan, menyebut Firli sosok yang tegas dalam menindak koruptor sehingga cocok untuk menjadi pemimpin bangsa.
“Tidak pilih-pilih juga, siapa pun ditangkap. Indonesia ini butuh pemimpin seperti beliau karena korupsi sekarang sudah di mana-mana,” ujarnya.
Menurut Yusuf, saat ini korupsi telah menjadi masalah utama yang harus segera diatasi bersamaan dengan persoalan kebutuhan pokok atau ekonomi.
Potensi dan celah korupsi ada di seluruh sektor pembangunan yang di dalamnya terdapat anggaran keuangan negara.
“Di pertanian ini banyak Pak, mulai bantuan benih bawang, bantuan pupuk, alat berat, sampai permainan harga jual,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dampak korupsi sektor pertanian sangat terasa oleh petani. Mereka dipastikan jadi pihak pertama yang langsung merasakan dampak korupsi. "Pasti tekor, modal tinggi hasil panen murah, seperti tahun lalu harga bawang cuma Rp 5.000 per kilo dari biasanya Rp 15.000, kan tak masuk di akal," tandas Yusuf.
Yang disayangkan, lanjut Yusuf, pemerintah atau pihak terkait selalu beralasan anjloknya harga disebabkan stok yang melimpah serta permintaan yang menurun. "Masalahnya, kenapa semua itu terjadi saat panen? Ini yang tidak bisa mereka jawab, dan saya yakin Pak Firli paham ini," katanya.
Hal senada disampaikan Syahrul. Ia yakin Firli dapat membasmi koruptor sektor pertanian di segala tingkatan jika diberi amanah memimpin negeri.
Purnawiran polisi bintang tiga itu dinilai telah terbukti berhasil menangkap koruptor kelas atas seperti dari kalangan menteri atau kepala daerah.
“Yang besar-besar sudah beliau tangkap, tapi koruptor benih, pemain pupuk, pemain harga ini belum ada yang sentuh,” tuturnya.
Ia sangat berharap korupsi benar-benar pergi dari negeri ini. Sebab pikirnya, rakyat tidak akan sejahtera ketika perilaku koruptif masih merajarela. "Makanya harus Pak Firli yang pimpin,” pungkas Syahrul. (OL-13)
Terkini Lainnya
Perlunya Suara Rakyat untuk Sadarkan Pejabat Publik agar Junjung Moral dan Etika
2 Sebab Lunturnya Keteladanan Pejabat Publik Menurut Romo Magnis
Bantahan SYL soal Fee 20% Kementan Dinilai Masuk Akal
Maki Ancam Gugat Praperadilan Polda Metro Jaya Bila Kasus Firli tidak Ada Progres
Firli Bahuri tertangkap Kamera Main Badminton di GOR Djarum
Kapolda Metro Janji Tuntaskan Semua Perkara Firli Bahuri
Sektor Pertanian Modern Turut Dikembangkan di Aceh
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
75 Petani Muda Terpilih Jadi Nominee Young Ambassador Agriculture
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap