visitaaponce.com

Pengungsi Bencana Awan Panas Semeru Mulai Tempati Huntara

Pengungsi Bencana Awan Panas Semeru Mulai Tempati Huntara
Ilustrasi pekerja menyelesaikan pembangunan hunian untuk korban bencana awan panas guguran Semeru(ANTARA FOTO/Seno)

PENGUNGSI Gunung Semeru secara bertahap menempati hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) sebagai pengganti rumah mereka yang terdampak bencana awan panas guguran (APG) gunung tersebut.

"Ini baru akan dilakukan permulaan soft launching, peresmian sementara, agar panjenengan dapat menempati relokasi di Bumi Semeru Damai ini. Sesuai janji saya sebelum lebaran sudah menempati rumah ini," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (28/4).

Khofifah Indar Parawansa melakukan soft launching huntara dan huntap dengan simbolisasi penyerahan kunci pada tujuh orang penghuni di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Tak hanya kunci, Pemprov juga memberikan sembako dan sajadah serta majmuk syarif untuk masing-masing rumah. Totalnya ada sebanyak 130 KK yang dipindahkan dari pengungsian untuk menghuni huntara dan huntap hari ini.

Pada soft launching tersebut, Khofifah juga meninjau blok F1 dan F2 dan menyapa para penyintas. Semua unit telah dilengkapi perabotan, pipa saluran air, listrik, dan fasilitas lainnya. Khofifah mengatakan, pembangunan kawasan Huntara dan Huntap ini harus dikawal betul. Pasalnya, di lingkungan ini juga akan dibangun fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) seperti sekolah dan tempat ibadah.

"Ini harus dikawal, karena di depan ada pondasi untuk TK, SD, musala dan panglima TNI berencana mendirikan masjid agung agar banyak fasum serta fasos untuk warga," lanjutnya.

Baca juga: PLN Terangi Ribuan Hunian Sementara Korban Erupsi Semeru

Ia berharap seluruh masyarakat penyintas bisa menikmati huntara dan huntap yang telah disediakan pemerintah. Ia juga berharap masyarakat bisa segera beradaptasi dengan lingkungan baru.

"Saya harap semua bisa beradaptasi, kemudian site plan sudah didetailkan. Oleh karena itu semua di antara kita terutama yang melakukan pendampingan warga, saya harap dimaksimalkan," tukasnya.

Untuk progres pembangunan huntara dan huntap di Desa Sumbermujur ini, per 1 April 2022 diketahui sebanyak 1.696 huntara dan huntap yang sudah terbangun dengan progres pembangunan fisiknya mencapai 48%. Total 
akan dibangun sebanyak 1.951 unit huntara dan huntap di lokasi tersebut.

Untuk hunian sementara, telah dibangun rumah berukuran 4,8 m x 6 m sedangkan hunian tetap berukuran 6 x 6 m. Unit-unit hunian tersebut dibangun di atas tanah seluas 10 x 14 meter bagi setiap Kepala Keluarga (KK). Terdapat juga ruang serbaguna, kamar mandi dan teras.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat