visitaaponce.com

Penziarah Silih Berganti Datangi Makam Buya Syafii Maarif

Penziarah Silih Berganti Datangi Makam Buya Syafii Ma'arif
Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan di dekat jenazah Almarhum Buya Syafii Maarif saat melayat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta.( ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

MAKAM Ahmad Syafii Maarif di Taman Husnul Khotimah, Dusun Dukuh, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disinggahi banyak peziarah. Pengurus makam setempat menyebut kedatangan peziaran itu ada sejak almarhum selesai dikebumikan kemarin.

"Setelah penguburan sampai malam sekitar jam 9-an (21.00 WIB) banyak yang ziarah datang," ucap salah satu pengurus makam, Arifin, hari ini.

Ia mengatakan sudah ada sejumlah pejabat yang berziarah hari ini. Salah satunya anggoat DPR Hidayat Nur Wahid yang mengonfirmasi berziarah pada sore pukul 17.00 WIB.

Menurut Arifin, puluhan peziaran sudah silih berganti datang di pemakaman Taman Husnul Khotimah. Menurut dia, mereka berasal dari berbagai daerah.

"Mobilnya pelat B (Jakarta) yang banyak. Tadi juga ada yang dari Padang. Kalau yang dari (area Jogja) tak terhitung," ungkapnya.

Salah seorang peziarah, Abdul Muid Nawawi, datang langsung dari Jakarta. Ia mengaku sengaja meluangkan waktu untuk mendoakan Buya Syafii di dekat pusaranya.

Baca juga: Hubungan Syafii Maarif dengan Gus Dur dan Pak Harto

"Saya (sebetulnya) tidak tahun (kemarin) Buya (Syafii) wafat, tetapi mengikuti berita tentang Buya sejak beliau beberapa kali terakhir masuk rumah sakit," ujarnya.

Abdul Muid mengakui menjadi salah satu anggota Muhammadiyah. Ia mengatakan sejumlah temannya sesama kader Muhammadiyah sempat membezuk Buya Syafii saat masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Ia menambahkan, dirinya mengenal Buya Syafii sejak menjadi bagian Ikatan Muda Muhammadiyah. Saat itu, Buya Syafii menjabat Ketua PP Muhammadiyah. Ia mengatakan Buya Syafii menaruh perhatian terhadap perkembangan kader muda Muhammadiyah.

"Beliau saat itu konsen (mengurusi) progresivitas anak-anak muda Muhammadiyah karena saat itu ada stagnasi dalam perkembangan pemikiran maupun aktivitas. Beliau bikin sebuah program yang sampai sekarang masih berjalan yaitu membuat jaringan intelektual muda Muhammadiyah," kata dia.

Buya Syafii Maarif wafat karena serangan jantung di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman pukul pukul 10.15 WIB, Jumat, 27 Mei 2022. Catatan pihak RS PKU Gamping, Buya Syafii mendapat serangan jantung pertama kali dan dirawat pada 15 Maret lalu. Serangan jantung kedua terjadi pada 14 Mei dan dirawat hingga akhirnya dinyatakan wafat.

Jenazah sempat disemayamkan di Masjid Besar Kauman Yogyakarta untuk disalatkan. Usai disemayamkan, jenazah Buya Syafii dikebumikan di Taman Makam Husnul Khatimah Muhammadiyah di Dusun Dukuh, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo.(OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat