visitaaponce.com

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (4/6) dini hari WIB melepas keberangkatan jemaah calon haji dari Embarkasi Solo.

Salah satu hal yang menarik perhatian Ganjar adalah adanya seorang pedagang pecel yang menabung Rp10 ribu setiap hari selama 11 tahun, yang akhirnya berhasil berangkat naik haji.

"Tiap hari menabung berapa untuk bisa berangkat haji," tanya Ganjar kepada Siti Indasa, pedagang atau bakul pecel, yang menjawab Rp10 ribu setiap hari selama 11 tahun.

Baca juga: Calon Jamaah Haji Klaten Masuk Kloter 13 dan 14

Indasa menuturkan, dari jualan pecel satu pincuk Rp3 ribu, dirinya bisa mendapatkan untung sekitar Rp100 ribu dan bagian Rp10 ribu ditabung untuk persiapan pembayaran biaya haji.

Penjelasan Indasar itu membuat Gubernur Jateng terperangah dan berucap, "Alhamdulillah, menabung Rp10 ribu setiap hari bisa berangkat haji. Saya doakan jadi haji mabrur!"

Selain Indasa, ada suami isteri yang berprofesi sebagai guru madrasah swasta, yang mengongkosi perjalanan haji mereka dari pendapatan guru sertifikasi 

"Nggih sekedik sekedik, Pak Gubernur. Kebetulan ketika menjadi guru sertifikasi, lalu saya tabung, dan bisa menjadi syarat untuk bisa berhaji," jawab Yanto.

Gubernur Ganjar berpesan pada 356 JCH kloter 1 dan kepada 15 ribu lebih calon haji dan petugas pendanping dari Jateng dan DI Yogjakarta, yang terbagi dalam 43 kloter, agar mempersiapkan kesehatan secara baik, mengingat cuaca di Arab Saudi pada musim haji 2022 ini sedang panas panasnya.

"Semua harus menjaga kesehatanya sejak sebelum berangkat. Ini karena cuaca di Arab Saudi sedang panas panasnya," tukas Ganjar kepada para wartawan usai memberangkat rombongan JCH kloter 1 dari Embarkasi Solo.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Musta'in Ahmad melaporkan sebanyak 15.477 JCH Jateng dan DI Yogjakarta yang diberangkatkan dalam 43 kloter dari embarkasi Solo, dibagi dalam dua gelombang.

Gelombang pertama adalah yang akan mendarat di Madinah sebanyak 21 kloter, dan bagian kedua sebanyak 22 kloter yang akan mendarat di Jedah. 

Rombongan tamu Allah yang berangkat dari SOC Embarkasi Solo ini, akan diinapkan di Hotel Kiswah Tower, wilayah Jarwal, Kota Mekah yang berjarak 850 meter dari Masjidil Haram .

Sedangkan, saat di Madinah, rombongan dari Embarkasi Solo ini akan diinapkan di Hotel Markazia yang berjarak sekitar 600 meter dari Masjid Nabawi.

Belasan ribu JCH dari embarkasi Solo ini terdiri beragam profesi, dari petani, pegawai BUMN, guru, dosen, mahasiswa dan pensiunan.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengatakan pemberangkatan musim haji tahun ini berasal dari rombongan calon haji 2020, yang tertunda keberangkatannya karena pandemi covid-19 selama dua tahun.

Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama bahu membahu untuk membebaskan tambahan biaya haji yang berangkat tahun ini sebesar Rp17 juta. Semula BPIH 2022 per calon haji adalah sebesar Rp81,7 juta. (OL-1)