visitaaponce.com

KONDISI jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, diungkap langsung ayahnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang memberikan kesaksikan, saat pertama kali dia melihat jenazah Eril, bentuknya masih utuh tidak kurang satu apapun.

Kang Emil, demikian dia disapa, juga menjelaskan kalau wajah Eril rapih menengok ke kanan.

"Saya bersaksi jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri,"  tulis 
Kang Emil di akun Instagramnya, Jumat (10/6).

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Memandikan dan Mengadzani Jenazah Putra Sulungnya

Suami Atalia Kamil itu pun bersyukur kepada Allah SWT, selama 14 hari jasad Eril di Sungai Aare, tapi tetap utuh dan dalam keadaan baik.

"Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," tulis Kang 
Emil.

Berikut tulisan lengkap Kang Emil yang menjelaskan tentang kondisi jenazah Eril yang sempat berada di Sungai Aare selama 14 hari.

ALHAMDULILLAH YA ALLAH,..
Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.

dan MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jazad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus.

Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.

Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu. Kang Emil bersyukur karena jenazah putranya Eril telah ditemukan dan membagikankan rasa syukurnya itu melalui unggahan di akun pribadi 
Instagram.

"Alhamdulillah, ya, Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah ananda Emeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan," isi unggahan video di Instagram Ridwal Kamil.

Jasad Eril ditemukan Kepolisian Swiss tersangkut di Bendungan Engehalde, Bern, Rabu (8/6). Pada 26 Mei lalu, Eril dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.

Pada unggahan tersebut, Kang Emil juga menuliskan bahwa jenazah Eril segera dibawa ke Indonesia.

"Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke Tanah Air pada hari Minggu dan dimakamkan pada hari Senin," ucapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI serta Kepolisian dan Pemerintahan Kota Bern, Swiss atas kerja keras mereka.

"Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan Anda semua," lanjutnya.

Menurut paman Eril, Elpi Nazmuzzaman, pada dasarnya keluarga akan memulangkan jenazah Eril secepatnya.  Sejauh yang memungkinkan tergantung kondisi situasi sumber daya yang mendukung. Dia berharap jenazah Eril bisa sampai di Tanah Air pada akhir pekan ini.

"Pada hari ini (kemarin), Alhamdulillah KBRI menyampaikan informasi bahwa upaya pencarian telah bertemu kepada takdir yang diharapkan yaitu semoga pertemuan kami dengan Eril adalah dalam pertemuan yang Allah ridhai. Selanjutnya selaku keluarga, akan menerima almarhum Eril untuk kemudian akan menyempurnakan hak Eril selaku muslim," jelasnya. (OL-6)