visitaaponce.com

PJB Terapkan Teknologi Hujan Buatan Terbaru di DAS Brantas

PJB Terapkan Teknologi Hujan Buatan Terbaru di DAS Brantas
Petugas PT Pembangkitan Jawa Bali sedang menyiapkan peralatan di tower teknologi modifikasi cuaca (TMC)(MI/Bagus Suryo)

PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) Unit Pembangkitan (UP) Brantas di Malang, Jawa Timur, membuat hujan buatan untuk menambah air baku di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Hal itu untuk mengamankan pasokan listrik selama musim kemarau ini.

Adapun teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang diterapkan oleh PJB itu inovasi terbaru yaitu Ground Based Generator (GBG). Teknologi itu menggunakan bahan semai flare di darat. Sebelumnya, TMC kerap menghantarkan natrium klorida (NaCl) ke dalam awan melalui udara menggunakan pesawat.

"TMC GBG ini teknologi yang lebih pas saat ini. Kami memaksimalkan TMC dengan mengoptimalkan kondisi di wilayah sekitar," kata General Manager PT PJB Unit Pembangkitan Brantas Mochamad Fauzi Iskandar.

Kini, membuat hujan lebih efektif bisa dari darat, yaitu hulu DAS Brantas yang topografi wilayahnya pegunungan dan perbukitan. Sedangkan bahan semai flare ditempatkan pada tower GBG yang sudah dibangun oleh PJB di wilayah pegunungan sejumlah Kecamatan di Kabupaten Malang yaitu Wajak, Wagir, Tumpang, Karangploso. Lokasi lainnya di Gunung Panderman, Desa Pesanggrahan, Kota Batu.

Pelaksanaan TMC GBG termutakhir itu, lanjutnya, pada 6-17 Juni 2022 bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Perum Jasa Tirta I. Tujuannya menjaga kontinuitas suplai air waduk khususnya memasuki musim kemarau.

Ia mengatakan kemajuan teknologi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan perhatian khususnya dari pemerintah. Terkait hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah memberikan izin TMC di DAS Brantas pada April lalu. Hasil TMC memasuki musim kemarau ini diharapkan memberikan manfaat menambah pasokan air baku, irigasi pertanian rakyat seluas 101.180 hektare dan PLTA setara 1 miliar kWh per tahun.

Baca juga: TMC Hujan Buatan Bisa Jadi Solusi Permanen Pengendalian Karhutla

General Manager PJB Unit Pembangkitan Cirata Ochairialdy menambahkan teknologi hujan buatan serupa akan diterapkan di PLTA Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Penguatan dan Kemitraan Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Salim Mustofa menyatakan TMC statis GBG di DAS Brantas menjadi pilot project.

"Nantinya, teknologi itu diterapkan di DAS Citarum, Jawa Barat. Ke depan, bakal diterapkan di semua DAS seluruh Indonesia," tuturnya.(OL-5)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat