Gubernur NTB akan Batasi Hingga Tiadakan Joki Cilik
![Gubernur NTB akan Batasi Hingga Tiadakan Joki Cilik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/891d04d5a02713d9c2192c18736e0c82.jpg)
GUBERNUR Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku tidak menutup telingan dengan adanya sejumlah kecaman tentang keberadaan joki cilik di ajang pacuan kuda di Sumbawa yang dianggap membahayakan serta menjadi bentuk eksploitasi.
"Banyaknya kritikan maupun masukan supaya tidak diadakan lagi, saya termasuk yang setuju, karena saya sejak kecil tahu persis bagaimana cintanya masyarakat terhadap pacuan kuda tetapi kita harus realistis juga," kata Zulkieflimansyah kepada wartawan di arena pacuan kuda tradisional Kerato Angin Laut Sumbawa, Rabu (22/6) sore.
Menurut Gubernur, memang joki cilik menghilangkan kesempatan anak-anak untuk belajar dan bekerja secara layak. Karena itu ke depan joki cilik secara berangsur-angsur akan dibatasi bahkan ditiadakan.
"Tetapi butuh waktu tidak bisa serta merta dihilangkan, karena menghilangkan suatu kebiasaan yang sudah mandarah daging di masyarakat tidak mudah" ujarnya yang juga memelihara sejumlah kuda pacuan tersebut.
Dikatakan Gubernur, salah satu upaya yang dilakukan untuk menghilangkan joki cilik oleh pemerintah adalah dengan memperbesar kuda tunggangannya.
"Karena semakin besar kudanya maka semakin besar jokinya," tukas Gubernur.
Baca juga: Wagub NTB: Lebih Baik Jomblo Daripada Menikah Dini
Dia pun menunjukkan kuda kecil yang ada di belakang tempatnya berdiri, karena kecil tidak mungkin ditunggangi oleh orang besar, mesti orang kecil.
"Dalam standar nasional tidak ada lagi kuda cilik, pasti kuda yang relatif besar. Kalau kudanya besar maka tidak ada lagi joki kecil," tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Koalisi Anti Joki Cilik NTB mengecam keras iklan promosi ajang Moto Cross Grand Prix (MXGP) karena menampilkan adegan joki cilik menunggang kuda. Kegiatan pacuan kuda di arena pacuan kuda Kerato Angin Laut, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, merupakan rangkaian dari event Festival Moyo yang dipusatkan di Pulau Moyo, Sumbawa, sekaligus menjadi side event dari event motocross - MXGP yang akan berlangsung di Sirkuit Samota pada 24-26 Juni.(OL-5)
Terkini Lainnya
Menggali Keunikan Produk Lokal Kabupaten Sumbawa bersama Program Bale Berdaya
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
NTB Bakal Gelar 2 Seri MXGP 2023, Ini Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Lombok dan Sumbawa
Caleg Partai NasDem Dapil NTB 1 Mori Hanfi Klaim Berhasil Maju ke Senayan
Tingkatkan Efisiensi Logistik, CKB Group Resmikan Fasilitas Baru di NTB
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap