Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
![Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/a4abc4f10c74ce3b94341b53df23207d.jpeg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi), menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik di tingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa, Kamis, 2 Mei 2024. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya.
“Ini memang baru panen besar jagung, baik di Sumbawa, Dompu, waktu itu kita lihat di Gorontalo, semuanya panen, sehingga yang terjadi adalah harga turun karena over supply,” ungkap Presiden Jokowi di area jagung Kelompok Tani (Poktan) Kedawan, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB.
Sebagai salah satu wilayah sentra jagung di NTB, harga jagung di Kabupaten Sumbawa terpantau berada pada kisaran di Rp4.200 per kilogram. Harga tersebut dikonfirmasi saat Presiden Jokowi berdialog dengan Petani yang hadir di sekitar lokasi panen.
Baca juga : Sejumlah Daerah Mulai Panen Jagung, Jokowi: Keseimbangan Harga Harus Dijaga
“Harga yang sebelumnya Rp7.000, sekarang turun menjadi Rp4.200, kondisi ini baik untuk peternak, tapi kurang baik untuk petani, ini menjaga keseimbangan seperti ini tidak mudah,” ungkap Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta agar semua pihak mengambil langkah kolaboratif yang strategis, agar terbentuk harga yang seimbang, termasuk harga di level petani. Peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul misalnya, menjadi salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh petani agar dapat mendapat keuntungan yang lebih layak dan stabil.
“Yang paling penting menurut saya produktivitasnya harus naik, misalnya disini pakai Benih Tangguh, hasilnya tadi saya tanya 7, 8 ton kalau yang BC juga sama bisa 7, 8, 9 ton, tapi ada juga yang dibawah 5 ton, rata-rata 5 ton, nah dengan harga Rp4.200 harganya itu tidak nutu (tidak pas)t,” terangnya.
Baca juga : Presiden Targetkan Proyek Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Selesai 2024
Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Sumbawa, Kamis, 2 Mei 2024.
Antisipasi Harga Jagung Anjlok
Di Kesempatan yang sama, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bulan Mei dan April menjadi puncak panen raya jagung di sejumlah daerah. Dengan kondisi tersebut, dirinya mengatakan ada potensi harga akan turun, bahkan anjlok di bawah harga acuan pembelian (HAP) jagung yang telah ditetapkan. Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk bisa mengantisipasi kemungkinan harga anjlok.
Baca juga : Presiden Minta Pemda Biayai Transportasi Logistik Pangan
“Kami minta panen raya ini jangan disia-siakan. Petani kita sudah bekerja keras. Kami persilahkan para produsen pakan ternak untuk segera menyerap. Kami juga meminta Bulog untuk menyerap jagung petani agar harga terjamin, jangan sampai harga anjlok karena kesejahteraan petani taruhannya,” ungkap Mentan Amran
Secara umum Kabupaten Sumbawa memiliki luas baku lahan sawah sebesar 262.146,24 ha. Adapun Luas Tanam Jagung 2023 sebesar 96.214 ha, dengan Luas Panen Jagung thn 2023 mencapai 96.226 ha. Sementara Luas panen jagung bulan sampai dengan Mei 2024 di Kabupaten ini seluas 70.130 ha.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Antisipasi Harga Jagung Anjlok
HUT Bhayangkara, Presiden Minta Polri Sukseskan Pilkada dan Jaga Netralitas
Di Pilkada 2024 PDIP Andalkan Kekuatan Kolektif, bukan Jokowi Effect
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Kemauan Pemerintah Urusi Serangan Ransomware di PDNS 2 Dinilai Rendah
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
LSI: Kaesang Unggul di Jawa Tengah karena Faktor Jokowi
Pompanisasi jadi Solusi untuk Jaga Produktivitas Pertanian saat Kemarau
Mentan Pantau Langsung Proses Uji Alsintan untuk Produksi Massal
PT PG Rajawali II memulai Rangkaian Giling Tebu di Cirebon
Bulog Prediksi HET Beras akan Sulit Turun
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap