visitaaponce.com

Paham Maybrat Rawan Konflik, Mendagri Diminta Cermat Tentukan Penjabat Bupati Maybrat

Paham Maybrat Rawan Konflik, Mendagri Diminta Cermat Tentukan Penjabat Bupati Maybrat
Tokoh Masyarakat Kabupaten Maybrat Agustinus Saa(Dok. Pribadi)

MENTERI Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian diminta untuk cermat menentukan Pe jabat Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat. Pasalnya Mendagri Tito sangat memahami kondisi wilayah tersebut yang rawan konfik dan karena itu penentuan Pj Bupati harus betul-betul mendengarkan aspirasi masyarakat. 

Orang yang dipilih sebagai Penjabat Bupati adalah orang yang sungguh-sungguh memahami situasi sosial politik yang ada di Kabupaten Maybrat, berada di tengah masyarakat dan memahami keadaan masyarakat; bukan orang baru yang sama sekali tidak memahami kondisi Kabupaten Maybrat. 

Hal tersebut disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Kabupaten Maybrat Agustinus Saa dalam keterangannya melalui pesan tertulis, Jumat (5/8). 

"Kabupaten Maybrat adalah salah satu wilayah rawan konflik nomor satu di Papua Barat. Pak Tito tahu betul kondisi tersebut bahkan dua kali beliau ke Maybrat saat beliau jadi Kapolda untuk selesaikan masalah, sehingga kami harapkan pemerintah pusat menetapkan Pejabat Bupati Maybrat adalah orang yang benar-benar tahu dan mengerti kondisi Kehidupan sosial politik, dinamika keamanan yang ada di wilayah kami," ungkap Agustinus. 

Mantan Sekda Kabupaten Maybrat itu mengingatkan Mendagri, jika pemerintah pusat menentukan orang baru yang sama sekali kurang memahami dinamika kehidupan di Kabupaten Maybrat, dan jika terjadi gangguan keamanan maka tokoh masyarakat di Kabupaten Maybrat tidak akan bertanggung jawab. 

Baca juga : Bupati Minahasa Lepas 16 Pramuka ke Jambore Nasional Cibubur 2022

"Kami tentu tidak ingin daerah ini terjadi konflik terus-menerus. Apalagi masa-masa ini adalah jelang pesta demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada maka Pj Bupati harus orang yang memang mamahami dinamika yang ada di sini. Pak Tito sekali lagi tahu resiko tersebut sehingga harusnya cermat menentukan Pejabat Bupati di tempat kami," tegas Agustinus.

Dia berharap Mendagri Tito sebelum mengambil keputusan, perlu menyerap aspirasi masyarakat untuk menjaring siapa saja tokoh yang pantas diangkat sebagai Penjabat Bupati. 

"Ada orang-orang terbaik yang merupakan anak kandung Kabupaten Maybrat, memahami secara langsung kondisi wilayah, cakap, pengalaman birokrasi juga mumpuni, tinggal bersama masyarakat, bahkan benar-benar tahu jatuh bangunnya Kabupaten Maybrat sejak pemekaran, berilah kepada mereka kesempatan tersebut. Itu harapan kami pada Gubernur Papua Barat dan Mendagri Pak Tito Karnavian," pungkas Agustinus.

Diketahui Bupati Maybrat akan habis masa jabatannya pada tanggal 22 Agustus 2022 dan saat ini pemerintah pusat sedang menggodok nama yang akan ditunjuk sebagai Penjabat Bupati untuk masa bakti 2022-2024. (RO/OL-7) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat