visitaaponce.com

Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare

Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Petani menjemur jagung di Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (9/8/2021).(ANTARA/ARNAS PADDA)

PADA musim kemarau ini, sebagian kawasan Kabupaten Lamongan, Jatim, memasuki panen jagung seluas 1.213 hektare. Hingga akhir April ini lahan jagung yang telah di panen seluas 21.255 hektare dengan produksi mencapai 175.196 ton.

Lamongan miliki lahan jagung seluas 59.540 hektare dengan produktivitas rata-rata 8,4 ton per hektare. Pemkab juga mendukung upaya diversifikasi pangan untuk menjaga ketahanan pangan nasional

Hal itu disampaikan Bupati Yuhronur Efendi mendampingi Pangdam V Brawijaya Rafael Granada Baay dalam panen raya jagung di Desa Mojorejo, Kecamatan Modo, Lamongan, Selasa (28/5).

Baca juga : Mentan SYL Panen Sorgum di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

Kepada Pangdam, Bupati menyampaikan saat ini memasuki panen raya jagung pada lahan perhutani seluas 1.213 hektare. Menurut Bupati, tahun 2023 Lamongan memiliki luas tanam jagung sebesar 59.540 hektare. Dengan luas panen 59.585 hektar tersebut mencapai produksi 582.662 ton, dengan produktivitas rata-rata 8,4 ton/hektare.

"Mendukung pertanian di Lamongan terus dilakukan oleh Pemkab Lamongan. Salah satunya dengan diversifikasi pangan untuk menjaga ketahanan pangan," katanya.

Pada komoditas jagung sendiri, tahun 2024 hingga April telah menanam jagung di luas 35.001 hektare. Untuk luas panennya sendiri ada 21.255 hektar. "Dengan luasan tersebut produksi jagung mencapai 175.196 ton atau produktivitas rata-rata 8,73 ton/hektare," tambah Bupati. 

Baca juga : Produksi Melimpah Harga Jagung dan Gabah Turun, Bulog Diminta Lakukan Penyerapan

Selain mendukung program pipanisasi, Pemkab Lamongan juga telah mengusulkan sebelas unit pompa dan lima irigasi perpompaan di wilayah Modo. Hal itu dilakukan untuk percepatan tanam dan menambah produktivitas petani.

Ia juga menjelaskan implementasi program pipanisasi di Lamongan akan membawa dampak positif. Terutama dalam menunjang surplusnya komoditas jagung. Karena jagung menjadi salah satu komoditi unggulan di Lamongan.

"Sebagai lumbung pangan nasional, Lamongan juga unggul pada produksi jagung. Tentu Pemerintah Kabupaten Lamongan sangat mendukung program pipanisasi yang didampingi langsung oleh Pangdam V Brawijaya, tentu hadirnya program tersebut akan mendukung produksi dan percepatan tanam jagung di Lamongan," pungkasnya. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat