visitaaponce.com

Perkuat Kolaborasi Pertanian Kopi demi Dorong Ekonomi Kerakyatan

Perkuat Kolaborasi Pertanian Kopi demi Dorong Ekonomi Kerakyatan
Sekolah Tani Indonesia dan Surveyor Indonesia menggelar panen raya kopi.(Surveyor Indonesia)

PT Surveyor Indonesia bersama Sekolah Tani Indonesia menggelar giat panen raya kopi dan peresmian gudang pupuk di Desa Srikandi, Wanasuka, Pangalengan, Jawa Barat. Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari komitmen perseroan dalam upaya meningkatkan peran dalam membangun ekonomi kerakyatan. Dengan bantuan yang sudah diberikan, kini para petani kopi di Wanasuka berhasil meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian baik dari proses bisnis maupun hasil panen. Alhasil, pendapatan mereka naik dan kesejahteraan keluarga ikut terjaga.

“Kami ingin terus hadir di antara teman-teman petani, anak-anak penerus bangsa, pelaku UMKM, local heroes dan semua yang berada dalam ekosistem keberlanjutan. Kami ingin terus mendorong pertumbuhan di masyarakat,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia Wahyu Witjaksono melalui keterangan tertulis, Jumat (7/6).

Ia mengatakan program yang dijalankan kali ini bukanlah bukanlah pemberian bantuan dadakan atau bersifat filantropi, melainkan bagian dari rangkaian program berkelanjutan yang bertujuan untuk mengedukasi, mengembangkan, dan mendukung pertumbuhan komunitas-komunitas di masyarakat.

Baca juga : Panen Padi Melimpah di Kabupaten Demak, Harga Gabah Turun

“Kegiatan serupa ini juga sudah rutin kami lakukan baik secara korporat, maupun dalam lingkup Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey bersama PT Biro Klasifikasi Indonesia dan PT Sucofindo,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, pimpinan Surveyor Indonesia turut serta memanen biji kopi robusta yang merupakan hasil tanam petani setempat. Kemudian, bersama Sekolah Tani Indonesia, ia meresmikan gudang pupuk berbahan baku kompos cacing tanah.

"Terima kasih kepada Surveyor Indonesia atas kolaborasi dalam membangun ekonomi masyarakat Desa Wanasuka. Ke depan banyak hal lain yang masih perlu disinergikan untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani" ujar Founder Sekolah Tani Indonesia, Fatoni Saputra.

Selanjutnya, Surveyor Indonesia bersama Sekolah Tani Indonesia akan fokus dalam peningkatan kualitas proses dan produk kopi. Dengan begitu, kopi yang dihasilkan dapat memenuhi standar pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat