Jelang Debat Cawapres, Kubu 01 dan 03 tidak Remehkan Gibran
DEBAT kedua Pilpres 2024 yang melibatkan tiga calon wakil presiden (cawapres) sangat dinantikan masyarakat. Terlebih, masyarakat penasaran apakah cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mampu berdebat dengan dua politikus senior, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
Pasalnya, selama ini citra Gibran dianggap sebagai calon yang menghindari debat, acapkali salah ucap, dan sebagainya. Namun, tim sukses dari kubu Anis-Muhaimin (01) dan Ganjar-Mahfud (03) enggan meremehkan (underestimate) putra sulung Presiden Jokowi tersebut. Hal itu diungkapkan perwakilan kubu 01 dan 03 pada acara Hotroom Bersama Hotman Paris Hutapea dengan tema Debat Ekonomi Muhaimin, Gibran, dan Mahfud, yang tayang di Metro TV, Rabu (20/12) malam.
Asisten Pelatih Timnas Amin Jazilul Fawaid mengatakan tidak ada persiapan untuk menjatuhkan Gibran dalam debat cawapres yang akan digelar Jumat (22/12) nanti. Menurutnya, publik sendiri yang akan menilai seberapa cerdas walikota Solo tersebut.
Baca juga: Debat Jadi Ujian untuk 3 Cawapres tanpa Latar Belakang Ekonomi
"Kita lihat besok, jangan underestimate karena memang apa pun (persepsi publik), Mas Gibran punya background juga sebagai pengusaha," ungkap Jazilul. Walaupun, katanya, tidak mudah bagi Gibran karena mengurus perusahaan dan mengurus negara sesuatu yang berbeda.
Sementara itu, Jazilul menyampaikan bahwa Cak Imin mempersiapkan debat nanti dengan terus belajar lebih banyak terkait ekonomi kerakyatan, perpajakan, infrastruktur, dan lain-lain. Ia juga meyakini Muhaimin punya pemahaman yang baik perihal isu-isu ekonomi berdasarkan pengalamannya.
Baca juga: Muhaimin dan Mahfud MD Berpengalaman, Gibran Kuasai Isu Ekonomi Digital di Debat Kedua
"Pak Muhaimin sejak usia 32 tahun sudah menjadi wakil ketua DPR bidang Koordinator Bidang Industri Perdagangan dan Pembangunan (Korindagbang), umur 43 menjadi Menakertrans. Saya yakin itu semua punya kaitannya dengan ekonomi," katanya.
Hal senada disampaikan Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Harris Turino. "Kita tidak pernah underestimate seseorang. Nanti masyarakat yang akan menilai di dalam debat pasti akan kelihatan," ujarnya.
Harris juga mengatakan pihak tidak akan menyerang pada sisi kelemahan lawan, tapi akan menonjolkan program sendiri, yaitu ekonomi berdikari. "Kemudian mengenai ekonomi syariah, mengenai produk halal. Indonesia akan menjadi pusat produk halal dunia. Ini peluang yang belum selama ini dikembangkan secara optimal oleh pemerintahan saat ini," paparnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Eddy Soeparno memaklumi persepsi masyarakat yang kurang memperhitungkan Gibran. Hal itu lantaran dirinya cawapres paling muda dan rekam jejaknya tidak sepanjang para cawapres yang lain.
"Tetapi bukan berarti Mas Gibran tidak bisa belajar cepat. Saya kira nanti akan ada kejutan-kejutan dan kita sekarang ditempatkan sebagai underdog justru upside-nya jauh lebih besar. Itu kami akan tunjukkan kepada masyarakat," ungkapnya.
Tantangan Berat
Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal menyebut ekonomi merupakan topik yang berat. "Tantangannya, jangankan untuk yang baru, yang sudah berpengalaman saja belum tentu bisa menguasai semudah itu," kata dia.
Ia menilai cawapres nomor 2 seolah-olah dekat dengan isu tersebut karena background pengusaha. Namun, katanya, itu belum tentu bisa dikuasai karena dunia bisnis dan pengambil kebijakan itu berbeda.
"Misalnya background bisnis ekonomi digital dengan ekonomi dalam konteks yang lebih luas kebijakan itu berbeda. Masalah kebijakan itu (terkait) hukum, politik," jelasnya.
Sementara itu, Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali juga beranggapan topik yang akan dibahas pada debat cawapres pertama nanti tidak semata-mata menguntungkan Gibran. Ia mencontohkan, persoalan draft Rancangan Undang Daerah Kekhususan Jakarta juga nantinya menjadi tanggung jawab wakil presiden.
Sebagai informasi, debat cawapres Jumat nanti akan membahas seputar Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. (Ifa/Z-7)
'Simak juga Ordal, obrolan mendalam di kanal youtube Media Indonesia bertemakan Gus Imin Waspada, Gibran Kepeleset, Mahfud Siaga'
Terkini Lainnya
Tantangan Berat
Gugatan Terhadap Jokowi di PN Jakpus Ditolak, Pengacara: Bukti Tuduhan Selama ini tidak Benar
Ahli : Ada Pengakuan Diam-Diam Anies-Ganjar Soal Keabsahan Pencalonan Gibran
Ahli: Penetapan Gibran Sebagai Cawapres tak Perlu Ubah Peraturan KPU
KPU Diklaim Tak Langgar Etika Terima Pendaftaran Gibran
Permintaan Ganti Gibran Sebagai Cawapres Prabowo Dinilai Aneh
Anies Baswedan Dijodohkan dengan Airlangga di Pilpres 2024
Popularitas Gibran Pasca Debat Alami Pergerakan
Yose Rizal Damuri Jadi Panelis di Debat Kedua
Debat Jadi Ujian untuk 3 Cawapres tanpa Latar Belakang Ekonomi
Ini Daftar Nama 11 Panelis Debat Cawapres 22 Desember Mendatang
Publik Butuh Gagasan Baru di Debat Kedua, Bukan Pamer Program Era Jokowi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap