visitaaponce.com

Dua anggota Polisi Duel dengan Dua Pelaku Ganjal ATM di Tasikmalaya

Dua anggota Polisi Duel dengan Dua Pelaku Ganjal ATM di Tasikmalaya
Petugas Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat sedang memeriksa tempat kejadian mesin ATM yang diganjal komplotan penjahan berjumlah lima orang(MI/Adi Kristiadi)

DUA anggota satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat terlibat baku pukul dengan dua orang pelaku ganjel mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya.

Dua orang pelaku yang hendak ditangkap usai beraksi memperdaya korban, tiba-tiba melawan dan sempat berkelahi sebelum keduanya kabur dengan mobil. Petugas, Briptu Trisna Kirana dan Bripda Willy tak tinggal diam dan mengejar pelaku yang mengendarai Avanza nomor polisi B 2815 KOD. Pelaku akhirnya ditangkap di Jalan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Agoeng Tri Poerbowo menjelaskan, kasus ini masih dikembangkan. Dari hasil penyelidikan terhadap dua orang pelaku ganjal ATM yang ditangkap disebutkan ternyata jumlahnya ada 5 orang. Para pelaku menggunakan mobil Avanza dan Calya.

"Kelima orang pelaku memiliki tugas masing-masing dan mereka memperdaya korban saat hendak mengambil uang di ATM dengan cara memakai ganjel batang korek api atau tusuk gigi supaya kartunya macet tertelan mesin. Dari lima pelaku, dua orang ditangkap berinisial RF, 37, dan TM, 34, warga Lampung, yang berpura-pura membantu korban di mesin ATM," kata AKP Agoeng, Senin (29/8/2022).

Peristiwa ini terungkap, jelas dia, saat dua orang anggota polisi sedang patroli dan mengisi bahan bakar di SPBU mencurigai gelagat kedua pelaku dan saat didekati tiga orang pelaku dalam mobil Calya langsung melarikan diri. Dua orang lagi melakukan perlawanan dengan berduel terlebih dahulu dengan kedua anggota polisi. Pelaku kabur dengan Avanza, petugas memburunya  dan melepaskan tembakan peringatan barulah pelaku menghentikan kendaraanya.

"Kami mengamankan barang bukti berupa mobil Avanza, dua HP, dua plat nomor polisi dengan kendaraan berbeda, empat buah tusuk gigi, berbagai kartu ATM berbeda-beda bank. Tiga orang komplotan dalam mobil Calya kabur dan terus kita buru, identitas ketiga pelaku sudah ditangan," ujarnya. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat