visitaaponce.com

Pemkab Cianjur Ingin Dongkrak Wisatawan Melalui Car Free Night

Pemkab Cianjur Ingin Dongkrak Wisatawan Melalui Car Free Night
Kawasan Alun-Alun Cianjur, Jawa Barat(DOK MI)

CAR Free Night yang digelar di sepanjang ruas Jalan Mangunsarkoro Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, setiap Sabtu malam, diharapkan bisa menjadi magnet menarik wisatawan. Saat ini, pemerintah daerah setempat terus menata konsepnya yang pas karena lokasi di ruas jalan itu terintegrasi ke beberapa ikon wisata di Kabupaten Cianjur.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah, menuturkan satu di antara ikon di pusat perkotaan yang selama ini jadi daya tarik wisatawan ialah Kawasan Alun-Alun. Karena itu, sebut Cecep, perlu dikonsep agar setiap digelar Car Free Night pada Sabtu malam, di kawasan alun-alun dipertunjukan berbagai konten khas Cianjur.

"Dengan begitu, maka akan semakin menjadi daya tarik bagi masyarakat luar (wisatawan) bisa menikmati kawasan alun-alun," terang Cecep, Jumat (2/9).

Untuk konsepnya, kata Cecep, nanti akan dirembukan bersama dengan berbagai elemen. Sehingga komponen-komponen yang nanti akan menjadi magnet bagi wisatawan betul-betul efektif. "Kami nanti akan rembukan (konsepnya) bersama dengan kawan-kawan yang ingin berkontribusi," tuturnya.

Car Free Night, kata Cecep, merupakan salah satu ruang publik dan hiburan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur. Karena baru beberapa kali digelar, sebut Cecep, maka perlu dilakukan evaluasi. "Hasil evaluasi, car free night memang perlu ditata ke arah lebih baik atau bagus. Artinya perlu disempurnakan lagi," ujarnya.

Menurut Cecep, penataan itu tak hanya konten yang ditampilkan, tapi juga ruas jalan atau jalur yang digunakan ajang Car Free Night. Sebab, Pemkab Cianjur juga sudah merancang pembangunan jalur pedesterian di Jalan Siliwangi.

"Kami ingin semua itu terkoneksi. CFN, alun-alun, serta jalur pedesterian Siliwangi semuanya terhubung. Sehingga nanti masyarakat atau wisatawan yang berkunjung menikmati CFN bisa memilih sesuai keinginan dan kebutuhannya," ungkapnya.

Cecep tak memungkiri ajang CFN saat ini masih tersentralisasi di satu jalur ruas jalan dan konsepnya masih samar-samar. Dengan kata lain, sebut Cecep, ke depan akan ada perluasan jalur yang jadi ajang CFN.

"Di ruas-ruas jalur CFN itu nanti akan ada segmen-segmen yang berbeda-beda. Pada prinsipnya, CFN ke depan akan lebih bervariatif dan lengkap. Kami juga akan siapkan booth-booth untuk menampung kreativitas anak muda, misalnya live music dan lainnya. Bahkan ada usulan digelar fashion week," tegasnya.

Karena itu, sebut Cecep, keterlibatan pihak lain menggebyarkan ajang CFN sangat dibutuhkan. Misalnya komunitas para pelaku ekonomi kreatif maupun BUMD Cianjur Sugih Mukti.

"Kita membutuhkan ide dan gagasannya untuk dituangkan pada ajang CFN. Nah, ide dan gagasan itu targetnya bisa dimanfaatkan masyarakat Cianjur," pungkasnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat