visitaaponce.com

Polda DI Yogyakarta menetapkan Malioboro tertutup untuk kendaraan dan memberlukan kawasan itu sebagai Car Free Night. Kebijakan ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal, menjelaskan kawasan Malioboro akan ditutup dari lalu lintas kendaraan mulai pukul 18.00 WIB hari Minggu (31/12/2023)  dan akan dibuka kembali pada pukul 01.00 WIB, Senin (1/1/2024).

"Penutupan ini mulai dari Simpang Teteg Tugu hingga Titik Nol," kata Alfian. 

Baca juga : Malioboro Kini Bebas Asap Rokok

Alasan penutupannya, katanya, untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang ingin menyambut malam pergantian tahun di Kawasan Malioboro. 

Menurut dia jika kendaraan diizinkan melintas dikhawatirkan akan terjebak kemacetan dan gas CO2 yang merupakan gas buang kendaraan bermotor bisa membahayakan masyarakat yang berkerumun.

Alasan lainnya, ujarnya, dengan banyaknya kerumunan manusia, keberadaan kendaraan bermotor yang melintas juga akan membahayakan.

Baca juga : Yogyakarta Gelar Pesta Kembang Api saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Mungkin kendaraan lagi nyala mau injak rem tapi injak gas, ini antisipasi terjadinya kecelakaan, untuk itu kami memberlakukan Car Free Night," ujar Alfian.

Selain ruas jalan sepanjang 1,3 kilometer (Malioboro - Margo Mulyo) atau Teteg Tugu - Titik Nol, jelasnya, polisi juga akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di Kawasan Tugu Pal Putih (de Witte Paal).

"Kami akan lakukan pengalihan dari Gondolayu, di Jetis maupun di Pingit jadi ada 3 sisi, disitu kita siapkan beberapa kantong parkir, masyarakat yang ingin menikmati di daerah Tugu yaitu bisa parkir di Mc Donald, eks PLN, Kelenteng dan SMP 6, dan SMK Jetis," ujar Alfian.

Baca juga : Kawasan Malioboro Diserbu Wisatawan

Alifian menambahkan di sepanjang jalan Malioboro nanti akan ada barikade untuk mengantisipasi jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi.

"Untuk mengantisipasi apabila ada pengunjung yang mungkin secara fisik tidak sehat, ini memudahkan kita untuk evakuasi dimana kami menyiapkan di beberapa simpul-simpul ada tenda kesehatan dan ambulan, kami juga menyiapkan pemadam kebakaran di Tugu, pos Teteg dan Titik Nol," ujar Alfian.

Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto menambahkan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan bermotor yang melintas di Titik Nol baik dari arah timur, barat maupun selatan, polisi akan melakukan pengalihan jalur dengan menutup jalan yang menuju Titik Nol di perempatan Gondomanan di sisi timur, pertigaan PKU Muhammadiyah 
di barat dan ratjalan menuju Pangurakan dari arah selatan.

Masyarakat yang ingin memasuki kawasan tersebuy dapat meninggalkan kendaraannya di kantong-kantong parkir baik di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Kantong Parkir Ketandan dan Kantong Parkir Ngabean. (Z-4)