Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
![Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/ce0285006db3cd03546e2ebedc08ebcd.jpeg)
FESTIVAL seni kontemporer ArtJog 2024 akan segera digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum (JNM) Yogyakarta. Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman usia anak anak memamerkan karyanya.
Salah satu seniman cilik yang karyanya berhasil terseleksi pada ArtJog 2024 ini adalah Louis Gilbert Yulianto, 11 tahun asal Yogyakarta. Pelajar yang kini menginjak kelas 6 SD Jogjakarta Montessori School itu sebanyak 10 karya lukisannya siap untuk dipamerkan.
"Saya menyukai berbagai hal tentang pesawat, robot, dan alam semesta, jadi lukisanku banyak menggambarkan tentang itu," ujar Louis di sela pembukaan pameran ArtJog di JNM Yogyakarta, Jumat (28/6).
Baca juga : Panasonic, Seniman Disabilitas, dan Maestro Seni Yogya Gelar Pameran 'Art with Heart'
Putra pertama dari pasangan Ferdy Adrian Yulianto dan Vista Karina Sulistyo itu mengungkapkan, figur robot, pesawat, dan alam semesta ia tuangkan untuk mengekspresikan berbagai imajinasi dalam lukisannya. Di mana semua karya itu diberi sentuhan warna cerah sebagai salah satu ciri khasnya.
Pelajar peraih penghargaan Honour Mention kompetisi seni internasional Singapore International Art Tournament (SIAT) 2024 itu misalnya melukiskan impiannya jika kelak memiliki maskapai sendiri bernama Louis Airways lewat karya To Infinity and Beyond.
Dalam karya itu, secara ekspresif Louis melukis sosok figur robot sedang menjadi pilot pesawat, sedang posisi hormat sembari mengibarkan bendera dari balik jendela pesawat.
Baca juga : Tiga Seniman Pati Gelar Pameran Bertiga, Kemaruk
"Saya suka pesawat karena selain bisa menjadi alat transportasi juga bisa menjadi alat tempur, sampai mengoleksi diecast (mainan) pesawat model perang dunia sampai era modern," ujar pelajar yang karyanya pernah menyabet penghargaan The Jury’s Choice dalam Jeune Pinceau International Young Artist Competition 2023 di Singapura itu.
Dalam karya lainnya yang turut dipamerkan dalam ArtJog 2024 ini, pelajar yang gencar melukis sejak kelas 2 SD itu juga banyak mengeksplorasi bagaimana aktivitas pelukis sedang melukis dengan imajinasi yang penuh. Seolah sedang merefleksikan sendiri aktivitas yang tengah ditekuninya.
Figur-figur robot dalam lukisannya digambarkan seperti sedang bergulat dengan berbagai hal di alam semesta sana yang luas tak terbatas, melampaui sosok figur itu sendiri. Ada juga serial karya Louis berupa deretan ekspresi figur robot sedang marah, tertawa, dan tersenyum.
Baca juga : 23 Lukisan Karya Terbaru Evi Pangestu Dipamerkan Di Galeri Kala Karya Jakarta
Louis sendiri tiga tahun terakhir telah malang melintang mengikuti sejumlah pameran baik di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri, pelajar yang juga hobi menyanyi itu pernah turut dalam Art Exhibition “Seeing The World Through Children’s Eyes” tahun 2022 di Jogja Gallery juga Children Art Festival “Splash, Express Yourself Explore Possibility” pada 2023 di Museum Monumen Yogya Kembali.
Pendiri sekaligus Direktur ArtJog, Heri Pemad mengatakan tahun ini gelaran ArtJogj memberikan suasana baru dengan menampilkan karya-karya seniman yang baru pertama kali terlibat.
Heri mengatakan ArtJog 2024 ini diikuti 48 seniman dewasa individu maupun kelompok dari dalam dan luar negeri serta 36 seniman anak dan remaja yang lolos seleksi. Adapun seniman pendaftar kategori open call tahun ini sebanyak 380 orang dari 18 kuota yang disediakan.
"Hadirnya karya - karya seniman yang terseleksi kali ini akan memberikan suasana baru ArtJog," kata dia.
Tajuk utama ArtJog 2024 ini adalah Motif: Ramalan yang mengajak seniman menelusuri sejarah masa lalu dan kemungkinan peristiwa masa depan. (Nov)
Terkini Lainnya
Yuk Sambangi Road to Artjog di Salihara Jakarta
Artjog 2024 Mampir di Salihara Jakarta
Buka Artjog 2023, Dirjen Kebudayaan: Pentingnya Berinteraksi dengan Karya Seni Dini
Menilik Karya Komisi ARTJOG MMXXII, Personal Denominator oleh Christine Ay Tjoe
Konser Amal Peduli Seniman Digelar untuk Peringati Bulan Bung Karno
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Karya Peter Rhian Gunawan, Cek Jadwal Workhsop-nya
Eugene Museum Bakal Hadir di Bali Mulai 2026
Seniman Erica Hestu Tampilkan Karya Adventure of a Thousand Colors
Sinar Mas Land Gelar Pameran Karya Seni Maymorable di BSD City
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap