Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Lawu Dihentikan
![Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Lawu Dihentikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/4f83aed8585e75b83365d0693d3b9475.jpg)
TIM pencarian dan pertolongan (SAR) Trenggalek, Jawa Timur, memutuskan untuk menghentikan pencarian Arif Rahmatullah, 42, pendaki warga Kediri yang dinyatakan hilang di Gunung Lawu selama sepekan terakhir.
"Pencarian terhadap korban yang hilang di kawasan pendakian Lawu, yakni saudara Arif Rahmatullah selama seminggu, namun hingga hari ke tujuh, tidak ditemukan tanda-tanda jejak, sehingga diputuskan untuk dihentikan," tukas Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Trenggalek, Yoni Fariza, 40, Senin (31/10) petang.
Dia memaparkan, sesuai prosedur jika sudah tujuh hari dicari dan tidak ada tanda-tanda ditemukan, korban dianggap hilang dan pencarian terpaksa dihentikan.
Ia mengatakan, tim gabungan terdiri atas SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan sudah bekerja maksimal selama tujuh hari. Namun tim tidak menemukan tanda-tanda jejak korban sama sekali.
Namun demikian, lanjut dia, upaya pencarian bisa dibuka kembali jika nantinyai ada tanda-tanda krusial mengarahkan tanda-tanda atau jejak korban. "Kalau ada fakta dini atau krusial yang memunjukkan jejak, bisa saja upaya pencarian dibuka kembali," imbuh dia.
Baca juga: BPBD: Tidak Ada Kerusakan akibat Gempa di Sukabumi
Yoni mengungkapkan, tim gabungan bergerak ke kawasan pendakian Lawu, karena korban sebelumnya terdeteksi naik ke Gunung Lawu melalui jalur pintu masuk Cemoro Sewu.
Arif yang merupakan karyawan pabrik kecap itu terpantau naik ke Gunung Lawu dengan kriteria pendaki ritual bukan pendaki hobi pencinta alam. Artinya, korban mendaki dengan motif tertentu, bukan seperti umumnya pencinta alam mendaki sampai puncak.
"Seseorang menjadi pendaki ritual naik gunung itu banyak faktor. Bisa karena mimpi, atau mengejar sesuatu atau motif lain," sergah Yoni.
Sementara pendaki hobi adalah seorang pencinta alam yang berkegiatan naik gunung, dengan persiapan sarana dan prasarana memadai. Beda dengan pendaki ritual, hanya dengan persiapan alakadarnya.
Selama pencarian juga difokuskan menuju ke berbagai tempat ritual di Lawu, ternyata tidak tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Arif, yang dari berdasarkan laporan induk semang kos korban di Desa Jaten, Karanganyar, bahwa yang bersangkutan pamit ke Lawu pada 15 Oktober lalu. (OL-16)
Terkini Lainnya
6 Daerah di Jawa Tengah Siaga Darurat Kekeringan dan Karhutla
Pergerakan Tanah dan Longsor di Tasikmalaya, 8 KK Mengungsi
46 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Batang di 2 Titik
Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir
Cuaca Buruk, BPBD Imbau Warga Tasikmalaya Waspada Longsor dan Pergerakan Tanah
Korban Tanah Longsor di Blitar Belum Ditemukan, BPBD Perpanjang Pencarian
Pencarian Korban Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium Korea Selatan Terus Dilakukan
Tim Pencarian Temukan Koordinat Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi
58 Orang Tewas setelah Kapal yang Ditumpangi Terbalik di Republik Afrika Tengah
Basarnas Turunkan Kapal Negara Cari 21 ABK Kapal Nelayan yang Terbalik Dihantam Ombak
8 Kapal Dikerahkan Cari Warga Taiwan yang Hilang di Perairan Kepulauan Seribu
Tim SAR Mulai Cari 22 Kru Kapal Tenggelam di Perairan Selayar
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap