visitaaponce.com

Jalan TMMD Retas Keterisolasian Desa Perbatasan di Jambi

Jalan TMMD Retas Keterisolasian Desa Perbatasan di Jambi
Tentara membangun jalan untuk membuka keterisolasian warga di Kabupaten Batanghari, Jambi.(MI/SOLMI)

 

TIDAK lekang oleh panas, tidak lapuk oleh hujan! Ungkapan
atau pepatah tua ini sepertinya pas untuk menggambarkan nyala semangat
kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Rakyat yang terwujud
pada pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115
Kodim 0415 Jambi, di Desa Kembang Seri Baru, Kecamatan Marosebo Ulu,
Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, yang dimulai 11 Oktober lalu
hingga kini.

Fakta demikian tergambar dari capaian program kegiatan fisik maupun
nonfisik yang senantiasa menunjukkan trend positif. Kendati kerap
diganggu cuaca yang kurang bersahabat, seperti hujan, kegiatan yang
digeber dengan semangat gotong-royong itu, terbilang berhasil. Tidak hanya dari aspek kuantitas, tapi juga kualitas dan waktu yang ditargetkan.

Sebagai contoh, adalah untuk item utama yang disasar Program TMMD
ke-115 di Jambi. Yakni pembuatan dan pembangunan jalan baru sepanjang
8,5 kilometer dengan lebar delapan meter di wilayah Dusun Tanah
Longsor.


Terisolasi


Dusun Tanah Longsor atau juga kerap dinamai Dusun III, merupakan satu
dari tiga dusun dalam Desa Kembang Seri Baru yang masih terbilang
terisolasi. Dusun dengan populasi 167 kepala keluarga tersebut,
bertopografi daratan bergelombang. Terletak di daerah perbatasan
Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari dengan Kecamatan Tebo
Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.

Kendati hanya mengandalkan peralatan berat terbatas, masing-masing
dengan dukungan satu unit grader, eksavator, dozer dan alat pemadat
bomak, pembuatan dan pembangunan jalan baru di daerah ber medan cukup
berat, sepekan menjelang jadwal TMMD ke-115 usai, sudah selesai
sepanjang 8.000 meter (8 Km), atau 94 persen dari target (8.500
meter).

Menurut Komandan Satgas TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi Kolonel Inf Marsal
Denny, capaian itu berkat kerja keras yang tidak kenal lelah dari Tim
Satgas TMMD yang melibatkan 150 personel prajurit TNI, plus 80-an
orang personel pendukung dari Polri, aparat Pemkab Batanghari,
Mahasiswa Unja serta warga Desa Kembang Seri Baru.

Marsal Denny optimistis, berbekal semangat kemanunggalan TNI-Rakyat yang sudah terbangun, sisa pekerjaan pembuatan jalan baru, sekitar 500
meter lagi, akan kelar menjelang penutupan TMMD ke-115 Kodim 0415
Jambi yang dijadwal pada 9 November 2022.

"Insya Allah. Kita optimistis. Sisanya akan bisa diselesaikan menjelang
penutupan TMMD. Selain pemadatan dengan alat berat, beberapa lokasi
ruas jalan yang rawan genangan air sedang dipasangi gorong-gorong,"
ujar Marsal meyakinkan.


Multi manfaat


Ruas jalan TMMD tersebut, jelas Marsal, diharapkan memberikan multi
manfaat buat masyarakat Desa Kembang Seri Baru. Antara lain, jalan
TMMD akan membuka belenggu keterisoliran Dusun Tanah Longsor selama
satu dasawarsa ini.

Dusun Tanah Longsor, adalah wilayah Desa Kembang Seri Baru paling
pelosok, terletak ujung perbatasan Batanghari dengan Kabupaten Tebo.

Keterisoliran Dusun Tanah Longsor, menurut Koordinator Penyelengara TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi Mayor Inf Beni, menjadi salah satu pertimbangan utama penetapan sebagai lokasi sasaran TMMD.

Menurut Beni, kendati baru berupa jalan tanah yang dipadatkan, ruas
jalan TMMD yang dibangun sudah dinikmati manfaatnya oleh masyarakat
Desa Kembang Seri Baru. Pada saat kering, jalan sudah bisa dilalui warga untuk berbagai aktivitas sehari-sehari, maupun untuk memobilisasi hasil pertanian dan perkebunan.

Pejabat Kepala Desa Kembang Seri Baru Supirono mengamini hal itu.
Supriono menyebutkan, keberadaan jalan TMMD diyakininya akan
mengakselerasi kemajuan pembangunan desanya yang berpenduduk 745 KK
(1.982 jiwa) dengan luas sekitar 26 ribu hektare. Kembang Seri Baru,
adalah desa hasil pemekaran dari desa induk (Desa Kembang Seri),
sesuai Perda Kabupaten Batanghari Nomor 15 Tahun 2012 lalu.

Keberadaan jalan yang dibangun Program TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi,
beber Supriono, akan membuat Desa Kembang Seri Baru bisa diakses dari
beberapa penjuru.

Jika sebelumnya hanya bisa diakses melalui Sungai Rengas melewati
beberapa desa lain, jalan TMMD membuat Desa Kembang Seri juga dapat
diakses melalui jalur lintas di Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.

Manfaat besar dari adanya jalan TMMD, juga diakui Kepala Dusun Tanah
Longsor Fauzan. Jalan TMMD sepanjang 8,5 kilometer dengan lebar
delapan meter itu, kata Fauzan, mempercepat dan memendekkan jarak
tempuh keluar-masuk Dusun Tanah Longsor.

"Jalan TMMD sangat berdampak positif buat warga Dusun Tanah Longsor.
Jika sebelumnya harus menempuh jarak 22 kilometer, untuk ke dusun kami
memendek menjadi sekitar delapan kilometer. Ini sangat menolong,
termasuk dalam memudahkan akses anak-anak kami bersekolah," kata
Fauzan.

Hibah lahan

Dia mengisahkan, terealisasinya Program TMMD ke-115 Kodim 0415 di
Desa Kembang Seri Baru, tidak terlepas dari pengorbanan puluhan warga
yang mengikhlaskan lahan dan tanah perkebunan untuk pembangunan jalan
TMMD.

"Ruas jalan TMMD yang dikerjakan banyak yang melintasi lahan milik
warga. Detilnya luasannya saya kurang paham. Pokoknya lumayan luas.
Setahu saya, 34 warga Dusun Tanah Longsor menghibahkan lahan mereka
untuk jalan TMMD. Ini sudah menjadi kesepakatan awal, sehingga
TMMD ke-115 hadir ke dusun kami," beber Fauzan.

Sementara menurut catatan Pj Kades Kembang Seri Baru Supriono, jumlah
warganya yang menghibahkan lahan untuk pembuatan jalan baru melalui
Program TMMD ke-115 Kodim 0415 Jambi sebanyak 40 orang.

"Insya Allah, kita dapat informasi, Pemkab Batanghari akan melanjutkan
peningkatan pembangunan jalan TMMD dengan pengerasan. Syukur-syukur
juga diaspal," kata Supriono.

Salah seroang warga penghibah adalah pemuka masyarakat setengah baya
bernama Herman, 45 tahun. Sekitar 20-an hektare lahan miliknya,
sebagian berisi tanaman kelapa sawit, dengan ikhlas dia hibahkan untuk
jalan TMMD.

"Ini merupakan bagian dari partisipasi kami untuk mendukung bakti TNI
yang dicurahkan ke desa Kembang Seri Baru. Saya ikhlas, sekaligus ini
bagian dari nilai kemanunggalan rakyat bersama TNI yang bisa kami
berikan," kata Herman. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat