visitaaponce.com

Pemkab Purbalingga Perluas Lokus Penanganan Stunting

Pemkab Purbalingga Perluas Lokus Penanganan Stunting
Ilustrasi(DOK MI)

PEMKAB Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) terus menggenjot upaya penurunan angka stunting. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperluas lokus penanganan stunting ke desa-desa.

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBP3A) Purbalingga Eni Sosiatman mengatakan setiap tahun sejak 2018 lalu, jumlah lokus penanganan stunting terus diperluas.

"Pada 2018 lalu, ada 10 desa yang menjadi lokus, kemudian 2020 menjadi 30 desa. Lalu pada 2021 lalu sebanyak 40 desa. Untuk 2022, jumlah lokus mencapai 57 desa. Salah satu sampel yang berhasil di antaranya adalah Desa Karangaren, Kecamatan Kutasari. Di lokasi desa tersebut, stunting yang sebelumnya 19% turun menjadi 14,03%," jelas Eni, Kamis (17/11).

Sementara Wakil Bupati Purbalingga Sudono mengatakan pemkab terus mendorong supaya angka stunting di Purbalingga harus terus turun. "Saat sekarang, angka stunting di tingkat kabupaten tercatat 15,7%. Pada 2024 target nasional harus 14%, sehingga kami bergerak bersama untuk  menurunkan," tegasnya.

Menurut dia, terobosan yang dilaksanakan dalam menurunkan angka stunting yakni melalui pendekatan pendampingan keluarga secara berkesinambungan. "Jadi mulai dari calon pengantin, ibu hamil, paska persalinan, hingga treatment perawatan balita maupun baduta," jelasnya.

Dengan pendampingan melekat diharapkan semua faktor risiko stunting dapat diidentifikasi sejak dini serta dilakukan upaya untuk meminimalisasi faktor risiko tersebut. "Praktik penurunan stunting di tiap wilayah juga menemui beragam dinamika dan problematika yang unik, khas, dan kasuistik. Maka perlakuannya juga berbeda, harus ada intervensi aksi yang lebih detail, spesifik dan intens," jelasnya. (OL-15)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat