Tiga Jenis Ikan Jadi Andalan Nelayan Lebak Hingga Gulirkan Perputaran Rp40 Miliar
![Tiga Jenis Ikan Jadi Andalan Nelayan Lebak Hingga Gulirkan Perputaran Rp40 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/292319f51ae6f11853e9fd33e50bcd6b.jpeg)
Tangkapan ikan tuna, cakalang, dan layur, menjadi andalan nelayan pesisir selatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga menggulirkan perputaran uang Rp40 miliar per tahun. "Produksi ikan tuna, cakalang, dan layur dari daerah ini masuk kategori terbaik, bahkan ekspor ke luar negeri," kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di Lebak, Rabu.
Nelayan selatan Kabupaten Lebak sangat diuntungkan dengan melimpahnya tangkapan ikan itu, karena menyumbangkan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir.
Harga lelang ikan tuna, cakalang, dan layur, cukup tinggi hingga kisaran Rp60 ribu sampai Rp90 ribu/kilogram. Biasanya, kata dia, jika musim migrasi ikan-ikan kecil dari Benua Australia dan Afrika dipastikan produksi tangkapan ikan melimpah, mengingat selatan Lebak berhadapan dengan Samudera Hindia yang kondisi lautnya terdalam sehingga menjadikan habitat populasi ikan tuna, cakalang, dan layur. "Bila musim migrasi ikan kecil itu dipastikan produksi ikan tuna, cakalang, dan layur, mencapai puluhan ton/hari," katanya.
Ia mengatakan nelayan pesisir selatan Kabupaten Lebak yang tercatat 3.600 orang itu normalnya hanya enam bulan melaut. Sedangkan enam bulan lainnya tidak melaut akibat musim angin selatan dan angin barat. Pada cuaca buruk mereka nelayan perahu kincang maupun kapal berbobot 10 GT ke atas tidak berani melaut guna menghindari kecelakaan.
Adapun ikan tuna, cakalang, dan layur, hasil tangkapan nelayan itu, lanjut Rizal, biasa diekspor melalui perusahaan dari Bali. "Kami minta nelayan jika tangkapan ikan andalan itu melimpah, maka menyisihkan keuntungan untuk bekal hidup keluarga saat tidak melaut akibat cuaca buruk, sehingga tidak terjerat utang," kata Rizal.
Iming (40) seorang nelayan TPI Binuangeun, Kabupaten Lebak ,mengaku selama ini tangkapan ikan layur melimpah, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga. Bahkan, dirinya sejak tiga hari terakhir bisa menghasilkan pendapatan Rp7 juta. "Semua ikan layur itu ditampung pedagang besar dan dipasok ke luar daerah," katanya.
Menurut dia, selain ikan layur juga beberapa jenis ikan lainnya, diantaranya ikan tuna, cakalang, lemadang, kakap, tuna, libida, tongkol, dan kuwe.
Saat ini cuaca perairan Samudera Hindia relatif normal, sehingga tangkapan ikan berjalan lancar. Selama ini tangkapan ikan di pesisir selatan Lebak melimpah karena nelayan menggunakan tangkapan ramah lingkungan. "Kami yakin tangkapan ramah itu tentu tidak merusak habitat dan biota laut, sehingga tangkapan melimpah, terutama ikan layur," katanya. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Ribuan Ikan Naik ke Daratan di Pesisir Kabupaten Sikka NTT, Ini Penyebabnya
Ini Tips Memilih Ikan Salmon dan Cara Memotongnya agar Dapat Daging Filet
Banyak Nelayan Masih Libur, Harga Ikan di Kupang Naik
Protes Impor Ikan, Nelayan Pati Bagikan 120 Ton Ikan Pindang Secara Gratis
Aruna Raih Sustainable Seafood Product 2023 Award
Inisiatif Blibli Cinta Bumi Jadikan Java Jazz Festival 2023 Jadi Event Ramah Lingkungan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap