visitaaponce.com

DESEMBER sebentar lagi akan berakhir dan kita akan mengakhiri tahun 2022. Setelah diterpa pandemi covid-19, industri pariwisata di Indonesia telah membaik dan kembali lagi seperti semula.

Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi kesempatan berkumpulnya keluarga, kerabat, hingga teman-teman. Tentu kegiatan yang dapat Anda lakukan selain berkunjung ke rumah ibadah ialah wisata kuliner, bermain ke pantai, atau sekadar jalan-jalan ke tempat-tempat baru.

Dikutip dari RedDoorz, berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata yang dapat dipilih sebagai lokasi liburan Nataru ataupun libur akhir tahun.

Pelabuhan North Quay, Surabaya

Pelabuhan North Quay ialah pelabuhan termegah di Indonesia yang merupakan tempat berlabuh kapal pesiar mewah dari berbagai penjuru dunia.

Di pelabuhan ini, Anda dapat menikmati dan mengabadikan keindahan sunset dengan suguhan pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, dan aktivitas kapal di pelabuhan Tanjung Perak sembari menyantap hidangan nikmat di food court yang tersedia.

Baca juga: Kendaraan Pemudik Nataru Mulai Memasuki Jawa Tengah

Maha Vihara Maitreya Cemara Asri, Medan

Maha Vihara Maitreya Cemara Asri diklaim sebagai candi Budha nonbersejarah terbesar di Indonesia. Vihara ini terletak di sebelah danau kecil yang asri dengan banyak pepohonan di sekitarnya, kamu dapat melihat burung bangau di danau tersebut saat berkunjung. 

Di sore hari, di boulevard perumahan Cemara Asri, letak vihara ini berada, terdapat banyak restoran yang menyuguhkan menu ikan laut dan menu khas Tiongkok. Vihara ini juga dilengkapi dengan tiga balai ciamik yang bisa menampung lebih dari 1,500 orang di setiap balainya. Selain itu, terdapat Taman Avalokitesvara, taman bermain anak, dan toko suvenir.

Kawasan Wisata Kuliner Pantai Padang, Padang

Kawasan Wisata Kuliner Pantai Padang terletak di sepanjang tepi pantai yang memungkinkan Anda dan keluarga atau sahabat untuk menyantap kuliner lezat khas Padang sembari menikmati angin laut dan keindahan dari pantai kebanggaan masyarakat setempat.

Makanan yang tersedia unik dan bervariasi, mulai dari karupuak leak, pisang kapik, langkitang cucuik, pensi, bakso bakar, jagung bakar, sampai kelapa muda.

Baca juga: Liburan ke Taman Langit Pangalengan, Cek Harga Tiketnya

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang

Bangunan yang berdiri sejak 1820-an ini menampilkan sejarah kota Palembang mulai dari masa kerajaan Sriwijaya sampai Kesultanan Palembang.

Museum ini awalnya merupakan keraton milik kesultanan Palembang bernama Keraton Kuto Kecik atau Keraton Kuto Lamo, kemudian berubah menjadi kediaman Residen Belanda. 

Sesuai dengan namanya, museum ini lebih banyak menampilkan benda-benda peninggalan Kesultanan Palembang seperti berbagai jenis koleksi tekstil, senjata, pakaian tradisional, kerajinan, koleksi mata uang, hingga berbagai macam prasasti.

Taman Kota Cantik, Palangkaraya

Taman Kota Cantik Palangkaraya berfungsi sebagai paru-paru kota dan pusat rekreasi bagi masyarakat setempat.

Dibalut dengan pepohonan rindang dengan bunga warna-warni menjadi sajian menawan yang bisa menyegarkan mata, tempat ini juga menyenangkan dan sangat sesuai untuk anak karena banyak wahana permainan seru.

Taman ini juga menggelar pasar malam secara rutin yang menambah suasana semarak dari taman Kota Palangkaraya. (OL-14)