visitaaponce.com

Banjir Bandang kembali Terjang Grobogan

Banjir Bandang kembali Terjang Grobogan
Warga berjalan melewati jalan yang tergenang air di Desa Kedungrejo, Kecamatan Grobogan, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2022).(Antara/Yusuf Nugroho.)

AKIBAT hujan lebat selama empat jam mengguyur, sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dilanda banjir bandang dengan ketinggian 40-100 sentimeter. Ini mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan ternak hanyut.

Ratusan warga beberapa desa di empat kecamatan di Kabupaten Grobogan yakni Geyer, Klambu, Kradenan, dan Pulokulon kini masih melakukan pembersihan lumpur dan sampah setelah banjir bandang menerjang pada Senin (26/12) malam. Sebagian warga di antaranya terpaksa membenahi puluhan rumah yang rusak akibat terjangan banjir tersebut. 

Bahkan beberapa ternak seperti sapi juga hilang terhanyut. "Ada tiga rumah dan seekor sapi di Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Grobogan hanyut," ujar Sarmudi, 50, warga setempat, Selasa (27/12).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan selain menghanyutkan tiga rumah di Desa Bangsri tersebut, banjir bandang juga merendam beberapa desa lain di empat kecamatan dengan ketinggian air 40-100 sentimeter, tetapi hanya berlangsung beberapa jam kemudian surut. "Banjir mulai datang pukul 21.30 WIB juga mengakibatkan bagian belakang rumah warga di Dusun Getas Geneng, Desa Bangsri Kecamatan Geyer longsor," ujar Endang Sulistyoningsih.

Baca juga: Warga Tewas Diserang Buaya di Kepulauan Meranti

Selain itu, di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, lanjut Endang Sulistyoningsih, dua rumah beserta isinya serta uang tunai milik lima warga hanyut diterjang banjir. Di Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, terdapat 17 rumah mengalami rusak diterjang banjir setinggi satu meter.

Banjir bandang juga mengakibatkan puluhan hektare sawah di Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan, tergenang banjir. Demikian juga di Desa Klambu, Kecamatan Klambu, enam dusun tergenang dengan ketinggian hingga 20 cm.

Banjir terjadi di Kabupaten Grobogan  menurut Endang Sulistyoningsih, setelah daerah ini dilanda hujan lebat sejak pukul 14.00-18.00. Ini membuat sungai serta saluran air tidak mampu menampung jumlah air yang ada hingga meluber ke perkampungan penduduk. "Kita sudah salurkan logistik untuk para korban," imbuhnya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat